Pembunuh Wanita Secara Keji di Margahayu Bandung Dijerat Pasal Berlapis: Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Wanita Secara Keji di Margahayu Bandung Dijerat Pasal Berlapis: Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Wanita Secara Keji di Margahayu Bandung Dijerat Pasal Berlapis.--Foto: Yusup/Radar Jabar

RADAR JABAR - Kasus pembunuhan tragis yang terjadi di Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.

Diketahui, korban seorang wanita berinisial AS (19) ditemukan tewas dengan luka bacokan di tubuhnya pada Sabtu, 4 Januari 2025 lalu.

Sedangkan tersangka pembunuhan berinisial MDP (23) yang merupakan kerabat dari korban.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono menegaskan, atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 dan Pasal 335 KUHP.

BACA JUGA:Tersangka Kasus Pembunuhan di Sayati Margahayu Bandung Diringkus, Ini Motifnya

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan di Sayati Margahayu Diungkap, Polresta Bandung Ringkus Seorang Pelaku

"Tersangka terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup," ujar KBP Aldi Subartono saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandung, Senin, 27 Januari 2025.

Ia menjelaskan peristiwa ini pertama kali terungkap ketika paman korban, Ivan, merasa curiga karena korban tidak terlihat selama beberapa hari.

"Saksi Ivan yang juga sebagai paman korban kemudian mendobrak pintu kamar korban dan menemukan keponakannya sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka-luka di sekujur tubuhnya," ujarnya.

Saksi, papar Aldi, langsung melaporkan ke polisi yang saat tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan menyita sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan kasus tersebut.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Bandung Dorong Anak Muda untuk Mengenal dan Memainkan Gim Lokal

BACA JUGA:Polisi Gerebek Kios di Bojong Malaka Baleendah, Sita Ratusan Botol Miras

Ia menambahkan, hasil penyelidikan mengarah kepada seorang pelaku berinisial MDP yang ternyata masih memiliki hubungan kerabat dengan korban.

"Menurut keterangan saksi, pada hari kejadian, korban tengah sendirian di rumah setelah keluarganya pergi ke luar kota," tuturnya.

Sumber: