Evaluasi PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Shin Tae-yong, Sufmi Dasco: Pasti Ada Pertimbangan

Evaluasi PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Shin Tae-yong, Sufmi Dasco: Pasti Ada Pertimbangan

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (712025). (ANTARABagus Ahmad Rizaldi)--

RADAR JABAR DISWAY - Keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia terus menjadi sorotan. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad turut memberikan pandangannya terkait keputusan yang diambil oleh PSSI ini.

Dasco menilai bahwa langkah yang diambil PSSI pasti didasarkan pada evaluasi dan pertimbangan internal. Ia meyakini bahwa PSSI memiliki alasan yang kuat di balik keputusan tersebut.

"Ya, tentunya PSSI dalam hal ini, dalam langkah ini, mempunyai evaluasi dan pertimbangan sendiri. Nah, sehingga hal seperti ini mungkin ya kami serahkan kepada PSSI," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1).

Dasco berharap keputusan PSSI ini mampu membawa perubahan positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Menurutnya, keputusan strategis seperti ini seharusnya diarahkan untuk meningkatkan performa timnas di masa depan.

 

BACA JUGA:Ketum PSSI Yakin Suksesor STY Mampu Dongkrak Performa Timnas Indonesia

BACA JUGA:PSSI: Timnas Putri Dijadwalkan TC di Jepang Dan Siap Hadapi Timnas Belanda

 

"Kami ingin bahwa PSSI ataupun sepak bola kita ke depan lebih maju," katanya.

Meski keputusan PSSI ini cukup besar, Dasco menegaskan bahwa DPR RI tidak akan memanggil PSSI secara khusus untuk membahas pemutusan kerja sama dengan Shin Tae-yong.

"Ya, kalau PSSI kan memang nanti rutin ketemu kan, nanti juga ada apa namanya naturalisasi. Nah, itu pasti ketemu. Itu jadi nggak dipanggil khusus, nanti paling kita akan bicara-bicara dalam sesi itu," jelasnya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya mengonfirmasi bahwa terdapat beberapa kandidat yang sedang dipertimbangkan untuk mengisi posisi pelatih kepala Timnas Indonesia. Salah satu nama yang disebut adalah mantan striker Timnas Belanda, Patrick Kluivert.

“Kami sudah wawancara, ada tiga nama (calon pelatih baru). Dari tiga nama itu, salah satunya nama yang disebut tadi (Kluivert). Kami juga sudah wawancara asisten untuk pendamping pelatih," ungkap Erick kepada awak media, Senin (6/1).

 

Sumber: beranda antara