Simak Gejala dan Cara Pencegahan HMPV, Penyakit Pernapasan yang Sedang Melonjak di China

Simak Gejala dan Cara Pencegahan HMPV, Penyakit Pernapasan yang Sedang Melonjak di China

Simak Gejala dan Cara Pencegahan HMPV, Penyakit Pernapasan yang Sedang Melonjak di China--Freepik

RADAR JABAR - Human Metapneumovirus (HMPV) menjadi perhatian besar dalam beberapa waktu terakhir, terutama di China, di mana kasus penyakit ini dilaporkan mengalami peningkatan signifikan.

HMPV adalah virus pernapasan yang dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Virus ini memiliki gejala yang mirip dengan infeksi saluran pernapasan lainnya seperti flu atau pilek, tetapi pada kasus tertentu, dapat menimbulkan komplikasi serius.

Artikel ini akan membahas gejala HMPV, faktor risiko, serta langkah pencegahan yang telah kami rangkum dari berbagai sumber, yuk simak ulasannya!

 

Apa Itu HMPV?

Human Metapneumovirus adalah virus yang termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae, yang juga mencakup virus penyebab penyakit lain seperti RSV (Respiratory Syncytial Virus) dan campak.

Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 2001, namun penelitian menunjukkan bahwa HMPV telah menginfeksi manusia selama beberapa dekade.

HMPV biasanya menyerang saluran pernapasan atas dan bawah, menyebabkan berbagai gejala mulai dari ringan hingga berat. Virus ini menular melalui droplet, yaitu partikel cairan kecil yang keluar saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara.

 

BACA JUGA:Lagi Musim Batuk Pilek?! Berikut 5 Minuman Herbal Pereda Batuk dan Pilek

BACA JUGA:8 Buah yang Tepat Dikonsumsi untuk Redakan Batuk dan Pilek

 

Gejala HMPV yang Perlu Diwaspadai

Gejala HMPV sering kali mirip dengan penyakit pernapasan lainnya, sehingga sulit untuk didiagnosis tanpa pemeriksaan medis. Berikut adalah gejala umum yang terkait dengan infeksi HMPV:

 

Batuk

Batuk adalah salah satu gejala utama HMPV. Pada beberapa kasus, batuk dapat berlangsung cukup lama dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

 

Demam

Demam ringan hingga tinggi sering terjadi pada pasien HMPV. Demam menunjukkan bahwa tubuh sedang melawan infeksi.

 

Pilek atau Hidung Tersumbat

Infeksi HMPV sering menyebabkan produksi lendir berlebih, yang dapat memicu pilek atau hidung tersumbat.

 

Sesak Napas

Pada kasus yang lebih serius, HMPV dapat menyebabkan sesak napas. Gejala ini sering terjadi jika virus menyerang saluran pernapasan bagian bawah, seperti paru-paru.

 

Lemas atau Kelelahan

Pasien HMPV sering merasa lemah atau lelah akibat tubuh yang berjuang melawan virus.

 

Komplikasi Serius

Pada kelompok rentan seperti bayi, lansia, atau individu dengan sistem imun yang lemah, HMPV dapat menyebabkan komplikasi serius seperti bronkitis, pneumonia, atau bahkan gagal napas.

 

Siapa yang Berisiko?

HMPV dapat menyerang siapa saja, tetapi beberapa kelompok lebih berisiko mengalami gejala berat, antara lain:

Anak-anak: Sistem kekebalan mereka belum sepenuhnya berkembang.

Lansia: Penurunan fungsi imun membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi.

Orang dengan penyakit kronis: Penyakit seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung dapat memperparah gejala HMPV.

Individu dengan sistem imun lemah: Misalnya, pasien kanker atau penderita HIV/AIDS.

 

Cara Pencegahan HMPV

Meskipun belum ada vaksin khusus untuk HMPV, langkah pencegahan dapat dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi:

 

Mencuci Tangan

Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah menyentuh benda di tempat umum.

 

Menggunakan Masker

Masker dapat membantu melindungi diri dari droplet yang mengandung virus.

 

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Disinfeksi permukaan benda yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja, dan ponsel.

 

Menjaga Jarak

Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit untuk mengurangi risiko penularan.

 

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Konsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan tidur cukup untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Jika kamu atau anggota keluarga mengalami gejala pernapasan yang berat, seperti sesak napas, demam tinggi yang tidak kunjung reda, atau batuk yang semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter.

Pemeriksaan lebih lanjut dapat membantu memastikan diagnosis dan menentukan pengobatan yang tepat.

 

Lonjakan kasus HMPV di China menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap penyakit pernapasan.

Dengan mengenali gejala-gejala HMPV dan mengambil langkah pencegahan, kita dapat melindungi diri dan orang-orang terdekat dari risiko infeksi. Tetap jaga kesehatan dan segera cari bantuan medis jika gejala memburuk.

Sumber: