4 Daftar Bansos Akan Cair Awal Tahun 2025, Cek Sekarang!
Daftar Bansos yang Akan Cair Pada Awal 2025-BS/Elan Suherlan-
RADAR JABAR - Pemerintah akan menyalurkan berbagai bantuan sosial atau Bansos untuk tahun 2025. Bantuan yang akan disalurkan mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) dan program makan siang gratis.
Selain itu, beberapa bansos yang telah disalurkan pada 2024, seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), juga akan dilanjutkan pada 2025.
Seluruh bantuan ini akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, yang dialokasikan untuk berbagai program perlindungan sosial (perlinsos) dengan total anggaran sebesar Rp504,7 triliun.
Selain itu, bansos juga kembali diberlakukan untuk sejumlah program yang termasuk sektor pendidikan hingga kesehatan.
Daftar Bansos yang Cair Awal Tahun 2025
Berikut beberapa bansos yang akan cair mulai Januari 2025.
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Menurut informasi dari laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos), penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditujukan untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan dipercepat. Rencana awal pencairan pada akhir triwulan pertama akan dimajukan menjadi awal tahun 2025.
BACA JUGA:Cek Bansos Bulan Desember 2024 Ada Bantuan PKH dan BNPT Segera Cair
BACA JUGA:Presiden Prabowo Gelar Rapat Bahas Bansos dan Gaji Guru di Istana
Besaran bantuan PKH bervariasi sesuai kategori penerima, yaitu: Rp3.000.000 per tahun untuk ibu hamil dan anak usia dini; Rp900.000 per tahun untuk siswa sekolah dasar (SD); Rp1.500.000 per tahun untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP); Rp2.000.000 per tahun untuk siswa sekolah menengah atas (SMA); dan Rp2.400.000 per tahun untuk lansia di atas 70 tahun serta penyandang disabilitas berat.
2. Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program MBG dijadwalkan mulai dilaksanakan pada Januari 2025. Program ini menargetkan 19,47 juta penerima di seluruh Indonesia dengan total anggaran sebesar Rp71 triliun hingga akhir tahun.
Program tersebut dianggap sebagai investasi strategis untuk memastikan anak-anak, terutama yang berada di institusi pendidikan dan wilayah prioritas, mendapatkan asupan gizi yang memadai dari bahan pangan lokal berkualitas.
“Generasi muda yang sehat dan unggul adalah tanggung jawab negara. Salah satu faktor penting dari pembangunan generasi adalah unsur nutrisi yang dikonsumsi,” kata Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema Makan Bergizi Gratis: Dari Sini Kita Mulai, Senin, 4 November 2024, seperti dikutip dari situs Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
3. Bantuan Beras 10 Kilogram
Pemerintah berencana untuk melanjutkan program bantuan pangan berupa 10 kilogram beras pada awal tahun 2025. Namun, jumlah penerima manfaatnya mengalami penurunan signifikan, dari 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) pada 2024 menjadi hanya 16 juta KPM pada 2025.
“Saya mau sampaikan berita baiknya, dalam rapat terbatas dengan Pak Presiden, beliau sudah menyetujui, Januari dan Februari (2025) ada lagi (bantuan pangan beras 10 kilogram),” kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, saat menghadiri acara penyerahan bantuan beras 10 kilogram di Kelurahan Kebon Kosong, Kebayoran, Jakarta, pada Jumat, 6 Desember 2024, sebagaimana dilaporkan oleh Antara.Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
4. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Sumber: