Diikuti 250 Peserta Dari Berbagai Negara, WSCS dan INSS Gelar WORLD SPINE 10 di Kota Bandung

Diikuti 250 Peserta Dari Berbagai Negara, WSCS dan INSS Gelar WORLD SPINE 10 di Kota Bandung

WSCS dan INSS Gelar WORLD SPINE 10 di Kota Bandung diikuti 250 Peserta dari Berbagai Negara.--Yusup/Radar Jabar

RADAR JABAR - Sebuah even kelas dunia yang diadakan World Spinal Column Society (WSCS) bekerja sama dengan Indonesian Neuro Spine Society (INSS) mengadakan WORLD SPINE 10 di Kota Bandung.

Menurut Chairman Bless Link sebagai penyelenggara, dr. Rully Hanafi Dahlan, aacara tersebut diikuti peserta 250 orang dari berbagai negara di dunia.

"Acara selama 6 hari terbagi dalam 2 hari workshop dan 4 hari simposium dengan paralel 3 simposium per hari," kata Rully dalam keterangannya, Jumat, 20 Desember 2024.

Acara secara maraton tersebut, paparnya, dimulai dari 10 hingga 11 Desember 2024 di Wet Lab Fakultas Kedokteran Unpad lalu dilanjutkan dari 12 hingga 15 Desember 2024 di Holiday Inn Pasteur Bandung.

BACA JUGA:Operasi Lilin Lodaya 2024, Ribuan Personel Gabungan Siap Amankan Libur Nataru di Kabupaten Bandung

BACA JUGA:Khofifah Ajak Masyarakat Merajut Kebersamaan

Rully menyebut, daftar Negara Pembicara dan Peserta World Spine 10 adalah Belgia, Kamboja, Dubai, Mesir, Jerman, Yunani, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Nepal, Oman, dan Pakistan.

Peserta lainnya dari negara Philipina, Portugal, Romania, Singapura, Srilangka, Afrika Selatan, Switzerlands, Thailand, Turkiye, Inggris, Amerika Serikat dan Uzbekistan.

Rully menambahkan, World Spinal Column Society (WSCS) bekerja sama dengan Indonesian Neuro Spine Society (INSS), dengan bangga mempersembahkan WORLD SPINE 10 di Kota Bandung, yang dikenal sebagai kota indah pegunungan, Indonesia.

"Selama enam hari penuh, berbagai kegiatan dilaksanakan, yang terdiri dari workshop pre-kongres, sesi penghargaan poster, sesi penghargaan makalah bebas, sesi neurosurgeon muda, sesi residen, sesi perawat, kongres akademik yang sangat berkualitas, makan malam fakultas, makan malam gala, pertemuan, tur fakultas, dan wisata," ujarnya.

BACA JUGA:Bedas Pisan! BPBD dan Prodi PGSD UPI Hadirkan Aplikasi Arjuna, Pentingnya Edukasi Bencana Sejak Dini

BACA JUGA:Warga Dihantui Banjir Luapan Air Sungai, Bupati Bandung Klaim Siap Lakukan Normalisasi Tanpa APBD

Setiap sesi, lanjutnya, dikemas dan dirancang untuk memberikan momentum yang tak terlupakan.

"Sesi akademik telah dipersiapkan dan dijaga dengan standar kompetensi dan kemampuan pribadi yang tinggi, yang memungkinkan kita untuk meningkatkan kualitas layanan Spine Neurosurgery di dunia, menjadikan kongres ini sebagai kongres yang wajib dihadiri," imbuhnya.

Sumber: