Bus BTS Cibinong-Puncak Batal Beroperasi di Februari 2025
Foto : Regi Pratasyah--
RADAR JABAR - Bus BTS rute Cibinong sampai Puncak batal beroperasi pada Februari 2025 mendatang.
Hal itu dikarenakan hingga saat ini pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama Pemkab Bogor masih melakukan kajian.
Plt. Kepala BPTJ, Suharto mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengkajian terkait dengan titik shelter dan penataan angkutan kota.
"Kita akan menggeser terhadap layanan angkutan menjadi kualitas yang lebih baik, bukan menggusur dengan demikian kita melakukan penataan terlebih dahulu," kata Suharto di Kantor Bupati Bogor, Cibinong, Selasa (21/1).
Suharto menyinggung, jumlah angkot yang ada di Kabupaten Bogor belum terdistribusikan dengan baik perihal mitigasi dan pelayanan feedernya.
Kata dia, perlu adanya penataan jaringan trayek dari angkutan kota yang ada, sehingga kedepannya dapat tertata dengan baik.
BACA JUGA:Pemindahan Makam Ayah dan Kakek Bupati Bogor Terpilih Dihadiri Tokoh Penting
BACA JUGA:Mobil Grand Max Hantam Rumah Warga di Bogor Seorang Nenek Tewas Tertimpa
"Tidak semua jaringan jalan yang ada di wilayah puncak yang memasuk ke akses utama puncak itu tidak semuanya bisa dilewati oleh angkutan kota atau angkot," ucapnya.
Selain itu, Suharto juga mengklaim, BPTJ dan Dishub Kabupaten Bogor akan kembali mendistribusikan langkah mengenaik Bus BTS Cibinong-Puncak setelah kajian angkot selesai.
"Nah mudah-mudahan penataan ini selesai akan kita diskusikan lagi langkah selanjutnya," tutupnya.
Diketahui, layanan BTS Cibinong-Puncak bukan pertama kali dilontarkan oleh Kemenhub.
Kemenhub lewat Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) merencanakan layanan BTS Cibinong-Ciparigi yang terintegrasi dengan Kota Bogor, pada tahun lalu.
Sumber: