Cewek Perlu Tahu! 8 Penyebab Pusing Setelah Haid
Ilustrasi-cookie_studio-Freepik
Migrain menstruasi adalah jenis sakit kepala yang sering muncul akibat fluktuasi hormon estrogen sebelum, selama, atau setelah menstruasi. Estrogen adalah hormon yang berperan penting dalam siklus haid wanita, dan penurunan kadar hormon ini dapat memicu serangan migrain.
Migrain menstruasi bisa lebih parah dibandingkan jenis sakit kepala biasa dan sering kali disertai dengan gejala seperti pusing, mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya serta suara. Jika sering mengalami migrain saat haid, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
5. Hipoglikemia
Selama menstruasi, fluktuasi hormon dapat memengaruhi kadar gula darah. Hal ini bisa menyebabkan hipoglikemia, yaitu kondisi di mana kadar gula darah turun terlalu rendah.
Hipoglikemia dapat menyebabkan pusing, gemetar, kelelahan, dan kebingungan. Jika memiliki kebiasaan makan tidak teratur selama haid, risiko hipoglikemia bisa semakin tinggi.
Oleh karena itu, pastikan untuk makan dengan teratur dan mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
6. Dehidrasi
Dehidrasi juga menjadi salah satu penyebab pusing setelah haid. Fluktuasi hormon selama siklus menstruasi dapat memengaruhi tingkat hidrasi tubuh.
Jika tidak cukup minum air selama haid, tubuh akan kekurangan cairan, yang pada akhirnya memicu dehidrasi.
Dehidrasi dapat mengurangi volume darah dan menghambat aliran darah ke otak, menyebabkan gejala pusing, kelelahan, dan sakit kepala. Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air setiap hari, terutama saat sedang menstruasi.
7. Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)
PMDD adalah bentuk parah dari sindrom pramenstruasi (PMS) yang dapat menyebabkan gejala fisik dan emosional yang signifikan. PMDD dapat memengaruhi keseimbangan hormon tubuh dan menyebabkan berbagai masalah, termasuk pusing.
Wanita yang mengalami PMDD sering merasakan gejala seperti pusing, nyeri otot, perubahan suasana hati, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi. Gejala PMDD biasanya muncul beberapa hari sebelum menstruasi dan dapat berlanjut hingga beberapa hari setelahnya.
8. Sindrom Syok Toksik (TSS)
Meskipun jarang, sindrom syok toksik (TSS) adalah kondisi serius yang bisa terjadi akibat penggunaan pembalut atau tampon dalam waktu lama.
TSS disebabkan oleh infeksi bakteri yang melepaskan racun berbahaya ke dalam aliran darah. Gejala awal TSS meliputi pusing, demam tinggi, ruam kulit, mual, dan muntah.
Jika mengalami pusing yang parah disertai demam atau gejala lainnya setelah haid, segera cari pertolongan medis. TSS membutuhkan penanganan cepat karena dapat berakibat fatal.
BACA JUGA:10 Cara Menghentikan Nyeri Haid dengan Metode Alami, Cek Disini!
BACA JUGA:7 Manfaat Daun Kemangi untuk Wanita, Solusi Alami Atasi Keputihan dan Nyeri Haid
Cara Mengatasi Pusing Setelah Haid
Sumber: