6 Penyebab Pria Zaman Sekarang Lebih Lemah Dibanding Zaman Dulu

6 Penyebab Pria Zaman Sekarang Lebih Lemah Dibanding Zaman Dulu

Penyebab Pria Zaman Sekarang Lebih Lemah-Ilustrasi/Unsplash-

BACA JUGA:10 Sifat Wanita yang Buat Pria Klepek-Klepek Jatuh Hati

Bukannya belajar dari pengalaman dan pencapaian orang tersebut, banyak pria zaman sekarang justru merasa iri dan dengki. Sebenarnya, mereka ingin berada di posisi yang sama, tetapi karena merasa tidak mampu, mereka melampiaskan rasa kecewa terhadap diri sendiri dengan komentar buruk menggunakan akun anonim (second account).

Dengan bermodalkan akun anonim, mereka merasa leluasa untuk menghujat orang lain di dunia maya. Inilah salah satu alasan mengapa pria zaman sekarang dianggap semakin lemah. Bukannya berusaha untuk memperbaiki diri, mereka malah menutup diri dari belajar dan gagal memanfaatkan pencapaian orang lain sebagai inspirasi.

Perbandingan dengan Pria Zaman Dulu

Dari sini, kita bisa melihat bahwa pria zaman sekarang dan pria zaman dulu memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menghadapi kehidupan. Pria zaman dulu lebih fokus pada kesenangan jangka panjang daripada kesenangan instan. Mereka menyadari bahwa hasil instan tidak baik dan sulit bertahan lama.

Sebaliknya, pria zaman sekarang lebih terbiasa dengan segala hal yang serba instan. Hal ini sebenarnya wajar mengingat zaman sekarang semua kebutuhan dapat diakses hanya dengan satu klik di layar gadget. Pesan makanan, belanja, hingga kebutuhan lainnya dapat dilakukan secara online dengan sangat mudah.

Sebagai pria yang hidup di era teknologi serba instan, kita bisa memanfaatkan kemudahan ini untuk hal yang lebih produktif. Salah satunya adalah memperluas wawasan dan belajar melalui internet, yang saat ini tersedia tanpa batas.

Berbeda dengan pria zaman dulu yang harus mencari guru terbaik untuk menambah ilmu, dengan keterbatasan waktu, biaya, dan akses, pria zaman sekarang bisa belajar di mana saja dengan hanya bermodalkan gadget dan kuota internet. Oleh karena itu, manfaatkanlah teknologi untuk mengembangkan diri dan meraih potensi terbaik.

Sumber: