5 Negara Dengan Pajak Tertinggi di Dunia, Indonesia Masih Geleng Kepala

RADAR JABAR – Hebohnya kenaikan pajak di Indonesia mengjadi tekanan tersendiri bagi rakyat yang belum sepenuhnya menerima manfaat dari pajak tersebut.

Tenyata terdapat beberapa negara dengan pajak tertinggi di dunia yang kehidupan rakyatnya terbilang sejahtera.

Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi banyak negara. Dana yang diperoleh dari pajak digunakan untuk membiayai berbagai layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan keamanan.

Negara Pajak Teringgi

Berikut ini adalah 5 negara yang menerapkan pajak tertinggi di dunia yang berbanding lurus dengan indeks kebahagiaan.

1. Swedia

Swedia dikenal dengan sistem pajaknya yang tinggi, namun hal ini diimbangi dengan pelayanan sosial yang sangat baik. Pajak penghasilan di Swedia bisa mencapai 60% bagi individu berpenghasilan tinggi, sementara pajak perusahaan juga cukup besar.

Pajak yang tinggi tersebut digunakan untuk membiayai sistem kesejahteraan yang komprehensif, termasuk pendidikan gratis, perawatan kesehatan universal, dan jaminan pensiun, pembangunan infrastruktur publik, dan mendukung program-program lingkungan yang berkelanjutan.

BACA JUGA:7 Negara Paling Ramah untuk Solo Traveling yang Jadi Favorit Banyak Orang!

BACA JUGA:5 Negara Pengguna Sepeda Motor Terbanyak di Dunia

Swedia memiliki salah satu sistem kesejahteraan sosial terbaik di dunia, sehingga warganya merasakan manfaat yang nyata dari pajak yang mereka bayar.

2. Denmark

Denmark merupakan negara dengan salah satu tingkat pajak penghasilan tertinggi di dunia. Pajak penghasilan di negara ini dapat mencapai lebih dari 55% untuk individu berpenghasilan tinggi.

Selain itu, Denmark juga memberlakukan pajak barang dan jasa sebesar 25%. Pendapatan pajak digunakan untuk mendanai layanan kesehatan universal, menyediakan pendidikan gratis, dnan memberikan tunjangan pengangguran.

Denmark dikenal dengan kualitas hidup yang tinggi dan indeks kebahagiaan yang sangat baik. Sistem pajak yang tinggi di Denmark bertujuan untuk mengurangi ketimpangan sosial dan memastikan redistribusi kekayaan yang lebih merata.

3. Norwegia

Norwegia, seperti negara-negara Nordik lainnya, memiliki sistem pajak yang tinggi. Pajak penghasilan di Norwegia dapat melebihi 50%, sementara pajak barang dan jasa mencapai sekitar 25%. Pendapatan pajak digunakan untuk mendanai sistem kesejahteraan, termasuk perawatan kesehatan universal dan pendidikan.

Pajak tersebut juga digunakan untuk mengelola pendapatan dari sumber daya alam, terutama minyak dan gas, yang dialokasikan untuk program sosial.

Sumber: