5 Negara Dengan Pajak Tertinggi di Dunia, Indonesia Masih Geleng Kepala

Norwegia juga memiliki sistem pensiun yang sangat baik serta menyediakan tunjangan pengangguran bagi penduduk yang membutuhkan. Negara ini memprioritaskan penggunaan pajak untuk memastikan kualitas hidup warganya tetap terjaga.

4. Belanda

Belanda adalah salah satu negara Eropa dengan sistem pajak progresif yang tinggi. Pajak penghasilan di Belanda dapat mencapai 52%, sementara pajak barang dan jasa berada di kisaran 21%.

Pendapatan pajak tersebut digunakan untuk mendanai layanan kesehatan universal, pendidikan, tunjangan pensiun, dan bantuan sosial lainnya. Juga digunaka untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur dan inisiatif ramah lingkungan, seperti pengelolaan air dan perlindungan dari banjir.

BACA JUGA:5 Daftar Negara yang Paling Banyak Dikunjungi di Dunia

BACA JUGA:Mengerikan! Ini Alasan Negara-Negara Barat Selipkan Unsur LGBT di Banyak Game

Belanda dikenal memiliki sistem asuransi kesehatan yang sangat efisien dan menjadi salah satu yang terbaik di Eropa.

5. Prancis

Prancis memiliki sistem pajak yang sangat progresif, dengan pajak penghasilan mencapai hingga 45% bagi individu berpenghasilan tinggi. Pajak barang dan jasa di Prancis juga cukup besar, yaitu sekitar 20%.

Pendapatan pajak di Prancis digunakan untuk mendanai sistem kesehatan universal, pendidikan, dan berbagai bantuan sosial, membiayai proyek infrastruktur besar, termasuk transportasi publik, dan mendukung program sosial bagi masyarakat kurang mampu.

Prancis memiliki salah satu sistem kesehatan terbaik di dunia, yang menyediakan layanan medis terjangkau bagi seluruh warganya.

Negara-negara dengan sistem pajak tinggi umumnya memanfaatkan pendapatan tersebut untuk mendanai program kesejahteraan sosial, infrastruktur, dan berbagai inisiatif yang mendukung kualitas hidup masyarakatnya.

Jika Indonesia menerapkan sistem pajak tinggi, pertanyaan penting yang muncul adalah apakah pendapatan pajak tersebut dapat dikelola dengan baik untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Sumber: