Bayu Syahjohan Kritik KPUD Bogor: Sosialisasi Pilkada 2024 Dinilai Lamban
Bayu Syahjohan Kritik KPUD Bogor--Istimewa
RADAR JABAR — Calon Bupati Bogor nomor urut dua, Bayu Syahjohan, menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor. Ia menilai KPUD lambat dalam menyosialisasikan Pilkada serentak 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang.
Bayu, yang diusung oleh PDI Perjuangan, mengungkapkan bahwa minimnya sosialisasi tersebut berdampak pada rendahnya kesadaran masyarakat akan agenda penting tersebut.
“Saya kan tidak banyak turun ke bawah, tapi setiap kali bertemu masyarakat, banyak yang belum tahu tentang Pilkada di Kabupaten Bogor,” ujarnya saat ditemui awak media pada Sabtu (16/11/2024).
BACA JUGA:KPUD Kabupaten Bogor Adakan Simulasi Pilkada 2024: Persiapan Sudah 90 Persen
BACA JUGA:KPUD Kabupaten Bogor Bersiap Tertibkan Alat Peraga Kampanye Jelang Pilkada 2024
Menurut Bayu, tugas menyosialisasikan Pilkada seharusnya menjadi tanggung jawab utama KPUD. Namun, kenyataannya, upaya tersebut justru banyak dilakukan oleh pasangan calon.
"Menurut saya, KPUD sudah terlambat, jadi sosialisasi ini malah banyak dilakukan oleh pasangan calon,” kritiknya.
Bayu juga menekankan pentingnya KPUD untuk bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjaga netralitas demi terciptanya Pilkada yang adil dan transparan.
“Harapan saya, jangan sampai ada kecurangan atau perlakuan tidak adil terhadap pasangan calon, baik nomor satu maupun nomor dua,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bayu menyampaikan harapan agar pemenang Pilkada nanti menjadi pemimpin yang amanah dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
“Siapapun pemenangnya pada 27 November nanti harus bisa memperbaiki masyarakat Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Reporter: Muhamad Ilham Arizki
Sumber: