Badan Pangan Nasional Pastikan Anggur Impor Shine Muscat Aman Dikonsumsi
Badan Pangan Nasional Pastikan Anggur Impor Shine Muscat Aman Dikonsumsi --(Sumber Gambar : Antara)
RADAR JABAR - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa anggur impor Shine Muscat yang beredar di Indonesia aman dikonsumsi.
Dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin, Arief menjelaskan bahwa hasil uji laboratorium tidak menemukan adanya senyawa berbahaya pada buah anggur tersebut, seperti yang sebelumnya dikhawatirkan oleh pemerintah Thailand, yaitu klorpirifos dan endrin aldehyde.
“Dari hasil uji ini juga dinyatakan tidak ada senyawa berbahaya seperti dugaan dari pemerintah Thailand,” ujar Arief. Uji laboratorium yang dilakukan Bapanas mencakup 240 jenis senyawa residu pestisida pada anggur Shine Muscat. Hasilnya, 219 senyawa dinyatakan negatif dan 21 senyawa mengandung residu pestisida dengan kadar yang sangat rendah, jauh di bawah batas minimum residu (BMR) yang ditetapkan.
Arief menekankan bahwa Bapanas akan mengambil langkah tegas jika ditemukan produk pangan yang tidak aman beredar di pasar. Langkah ini mencakup penarikan produk dari pasaran, guna melindungi kesehatan masyarakat dan mencegah dampak negatif yang mungkin ditimbulkan.
BACA JUGA:Fakta dan Manfaat Anggur Muscat yang Viral di Media Sosial
BACA JUGA:DKPP Pastikan Anggur Muscat di Bandung Layak Dikonsumsi
“Kami akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan prosedur yang berlaku jika ada produk pangan yang ditemukan tidak aman,” tambahnya.
Arief juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan pangan yang dikonsumsi, terutama anggur yang biasa dimakan langsung tanpa dikupas. “Cuci buah di bawah air mengalir untuk mengurangi risiko residu atau cemaran yang mungkin menempel di permukaan buah,” jelasnya.
Selain itu, ia mengingatkan masyarakat agar selalu membaca label pangan pada produk, termasuk pada produk impor, untuk memastikan bahwa produk tersebut layak dan aman dikonsumsi.
Tidak hanya membahas anggur impor, Arief juga mendorong masyarakat untuk memilih buah-buahan hasil produksi dalam negeri. Menurutnya, buah-buahan lokal memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dibandingkan dengan buah impor.
Arief menegaskan bahwa Bapanas berkomitmen menjaga keamanan pangan segar untuk masyarakat Indonesia. Melalui koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, Bapanas akan terus memastikan agar masyarakat mendapatkan pangan yang aman dan berkualitas.
Sumber: beranda antara