JOMO, Tren Baru untuk Hidup Lebih Santai dan Bahagia
Ilutrasi Joy of Missing Out--freepik
RADAR JABAR - Di zaman sekarang yang serba cepat, banyak dari kita merasa perlu selalu "terhubung" dan update dengan apa yang terjadi di luar sana. Ini yang sering disebut FOMO alias Fear of Missing Out, yaitu rasa takut atau khawatir kalau sampai ketinggalan acara, tren, atau informasi terbaru.
FOMO ini udah lama jadi bagian hidup modern, tapi makin banyak orang sekarang mulai sadar kalau hidup lebih tenang itu penting. Nah, muncullah tren baru yang disebut JOMO, alias Joy of Missing Out. Singkatnya, JOMO ini mengajarkan kita buat hidup lebih santai, tanpa harus ikutan segala hal.
Apa Itu JOMO?
JOMO itu tentang menikmati ketenangan atau bahagia saat nggak ikut terlibat dalam kegiatan tertentu, terutama yang muncul karena tekanan sosial. Bedanya dengan FOMO yang bikin cemas takut ketinggalan, JOMO ini malah bikin kita lebih tenang dan fokus pada apa yang penting buat diri sendiri.
Dengan JOMO, kita bisa lebih nyaman sama keputusan buat nggak selalu ikut tren atau datang ke acara-acara ramai, termasuk di media sosial.
BACA JUGA:Irene Red Velvet akan Debut Solo dengan Mini Album 'Like a Flower'
BACA JUGA:Jarang Diputar? Ini Lagu Sheila on 7 yang Tetap Keren Meski Kurang Populer
Kenapa JOMO Baik Buat Kesehatan Mental?
JOMO ini hadir sebagai alternatif yang lebih sehat buat kesehatan mental. Terus-menerus merasa harus "terhubung" itu bisa bikin pikiran lelah dan terganggu sama hal-hal yang nggak penting. Nah, berikut ini beberapa manfaat JOMO buat kesehatan mental:
1. Mengurangi Kecemasan dan Tekanan Sosial
Dengan JOMO, kita nggak lagi merasa harus selalu posting atau update tentang apa yang lagi dilakukan. Ini ngebantu kita buat lepas dari tekanan sosial dan ngilangin kecemasan karena takut ketinggalan.
2. Lebih Fokus ke Diri Sendiri
JOMO ngajarin kita buat menikmati waktu sendiri dan benar-benar menghargai momen bersama orang terdekat.
Jadi, kita bisa lebih fokus ke tujuan hidup yang sesuai dengan diri kita, tanpa harus terus-terusan ngelihat apa yang orang lain lakukan.
3. Membangun Kebiasaan Bersyukur
Dengan JOMO, kita belajar buat menerima apa yang ada tanpa harus membandingkan diri sama pencapaian orang lain yang sering keliatan lebih bagus di media sosial. Ini bikin kita lebih bersyukur sama apa yang udah dimiliki.
Sumber: