Tiga Strategi Kandidat Cagub untuk Revitalisasi Pasar Tanah Abang di Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Strategi Kandidat Cagub untuk Revitalisasi Pasar Tanah Abang di Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Strategi Kandidat Cagub untuk Revitalisasi Pasar Tanah Abang di Pilkada DKI Jakarta 2024--(Sumber Gambar : Antara)

RADAR JABAR - Dalam debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2024 yang berlangsung Minggu malam, tiga calon gubernur DKI Jakarta memaparkan strategi revitalisasi untuk Pasar Tanah Abang yang belakangan ini mengalami penurunan pengunjung akibat tren belanja daring.

Berdasarkan riset Populix 2023, sekitar 58 persen konsumen di Jakarta kini lebih memilih belanja online, berdampak langsung pada omzet pedagang pasar tradisional, termasuk Pasar Tanah Abang. Berikut strategi masing-masing kandidat untuk kembali meramaikan pasar terbesar di Asia Tenggara ini:

1. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO): Festival Tanah Abang dan Hunian untuk Generasi Z

Pasangan cagub nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, memiliki visi menjadikan Jakarta sebagai kota festival yang aktif dan bersemangat.

Untuk menarik pengunjung ke Pasar Tanah Abang, mereka berencana mengadakan Festival Tanah Abang secara internasional. Dengan festival ini, mereka berharap dapat menciptakan acara mingguan, bulanan, dan tahunan yang akan menarik banyak pengunjung secara langsung.

 

BACA JUGA:Debat Kedua Pilkada Jakarta Diharapkan Perluas Wawasan Visi-Misi Paslon

BACA JUGA:Ridwan Kamil Siap Maju di Pilkada Jakarta 2024

 

Selain itu, Ridwan Kamil juga berencana menghidupkan area kosong di Pasar Tanah Abang untuk dijadikan hunian baru khusus bagi Generasi Z dan warga lokal. “Di atasnya ada hunian, sehingga anak-anak Tanah Abang bisa tetap tinggal di pusat kota dan meramaikan Pasar Tanah Abang,” ujarnya. Dengan hunian ini, mereka berharap dapat menciptakan pasar yang lebih hidup dan aktif setiap hari.

2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: Program Getok Tular Adab

Calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengaitkan situasi ekonomi pedagang di Pasar Tanah Abang dengan dampak pandemi COVID-19. Menurutnya, tanpa adanya pandemi, kondisi ekonomi pedagang di sana bisa jauh lebih baik. Untuk mengatasi penurunan pengunjung, Dharma menawarkan Program Getok Tular Adab, sebuah solusi yang mengajak pedagang menggunakan aplikasi berbasis teknologi blockchain.

Program ini diharapkan bisa membantu pedagang mengakses lebih banyak pelanggan tanpa harus berjualan langsung di pasar. "Kami siapkan solusi melalui Program Getok Tular Adab," kata Dharma, yang yakin bahwa program ini dapat membawa kemajuan ekonomi bagi pedagang dengan cara yang lebih modern.

3. Pramono Anung-Rano Karno: Promosi Produk Lokal dan Bantuan Permodalan

Calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, menyoroti pentingnya promosi dan perbaikan strategi pemasaran bagi Pasar Tanah Abang. Pramono mengusulkan tiga program utama, yakni memperkuat promosi produk lokal agar bisa bersaing secara global, memberikan pelatihan bagi pedagang dalam hal pengemasan dan pemasaran, serta menyediakan permodalan.

 

BACA JUGA:Klarifikasi Aboe Bakar Al Habsyi Terkait Usulan Jokowi soal Kaesang di Pilkada Jakarta 2024

BACA JUGA:Respon Ridwan Kamil Soal Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar

Sumber: beranda antara