Debat Pertama Pilkada Cirebon 2024 Angkat Tema Transformasi Tata Kelola Pemerintahan

Debat Pertama Pilkada Cirebon 2024 Angkat Tema Transformasi Tata Kelola Pemerintahan

KPU Kota Cirebon saat menggelar konferensi pers terkait tahapan Pilkada 2024 di Kota Cirebon, Jawa Barat.--ANTARA/Fathnur Rohman

RADAR JABAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, Jawa Barat, menetapkan tema "Transformasi Tata Kelola Pemerintahan yang Baik" sebagai fokus utama dalam debat pertama pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Cirebon. Tema ini dipilih untuk menyoroti pentingnya peningkatan sistem pemerintahan daerah, terutama dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Cirebon, Hasan Basri, menjelaskan bahwa tema ini relevan dengan tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang bersih, responsif, dan efektif.

"Kami sudah menetapkan tema debat pertama, membahas tentang transformasi tata kelola pemerintahan yang baik,” ujarnya di Cirebon, pada Kamis (24/10).

Menurutnya, tata kelola yang baik menjadi dasar bagi pemerintahan yang berintegritas serta berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:ASIH Beberkan Strategi Entaskan Pengangguran Anak Muda di Jabar

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Berencana di Ciampea Bogor, Dijerat Pasal Berlapis

Debat pertama dijadwalkan berlangsung pada 30 Oktober 2024 di Hotel Prima, Cirebon, dengan persiapan yang hampir rampung. Tim perumus debat, yang terdiri dari enam orang, telah dibentuk untuk menyusun materi sesuai tema yang ditentukan.

“Kami sudah membentuk tim perumus sebanyak enam orang, yang bertugas untuk menyusun materi debat sesuai dengan tema yang telah ditentukan,” ujarnya.

Dalam debat ini, para paslon diharapkan memaparkan rencana dan gagasan mereka terkait perbaikan tata kelola pemerintahan di Cirebon. 

“Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran utuh tentang visi dan misi yang diusung setiap paslon,” ujarnya.

KPU juga mengatur bahwa setiap paslon hanya boleh membawa maksimal 75 pendukung demi menjaga suasana debat yang kondusif.

BACA JUGA:Masih Ingat Kasus Pembunuhan di Ciampea Bogor? Ternyata Ini Motifnya

BACA JUGA:LPI Soroti Penyataan Bahlil Soal Konsesus Kursi MPR

Hasan menegaskan, fokus utama debat adalah substansi yang disampaikan oleh para kandidat. Persiapan teknis sudah mencapai 90 persen, dengan beberapa detail masih dalam tahap penyempurnaan.

Sumber: antara