Masih Ingat Kasus Pembunuhan di Ciampea Bogor? Ternyata Ini Motifnya

Masih Ingat Kasus Pembunuhan di Ciampea Bogor? Ternyata Ini Motifnya

Tersangka Kasus Pembunuhan di Ciampea Bogor--(Sumber Gambar : ilham/Radar Jabar)

RADAR JABAR — Dalam perkembangan terbaru mengenai kasus pembunuhan terhadap Iwan Irawan yang terjadi di Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Wakapolres Bogor, Kompol Adhimas Sriyono Putra, memberikan penjelasan tentang motif di balik tindakan kejam tersebut.

Diketahui, pelaku yang melakukan pembunuhan berencana dengan modus begal ini yaitu berinisal S sebagai pelaku utama yang kini sudah meninggal dunia dengan bunuh diri karena ketakutan sudah teridentifikasi oleh polisi, kemudian ada AJ, dan MD.

Menurut Kompol Adhimas, pelaku yang dikenal dengan inisial S telah merencanakan aksi pembunuhan ini dengan modus begal, yang ternyata berakar dari rasa dendam dan sakit hati. 

Informasi awal yang terungkap mengindikasikan bahwa ada utang piutang sebesar sekitar 8 juta rupiah antara pelaku dan korban, Iwan Irawan. 

 

BACA JUGA:Pemkab Bogor Optimis Pencapaian Anggaran Akan Meningkat Lebih dari 60 Persen

BACA JUGA:PJ Sekda Kabupaten Bogor Tekankan Reformasi Birokrasi untuk Indonesia Emas

 

"Permasalahan ini bermula dari utang piutang. Ketika Iwan menagih utang, mungkin ada kata-kata yang kurang menyenangkan yang terdengar oleh pelaku, sehingga menimbulkan rasa sakit hati yang mendalam," ujar Kompol Adhimas Sriyono Putra kepada wartawan pada Kamis (24/10/2024).

Lebih lanjut, kata dia, dalam kronologisnya, pelaku S mengajak dua rekannya untuk membantu dalam merencanakan pembunuhan ini. Namun, saat kejadian yang terjadi pada Senin, 30 September 2024, sekitar pukul 01.15 WIB, S tidak ikut serta dalam aksi tersebut. 

 

BACA JUGA:Heboh, Polisi Ungkap Kasus Selebgram Bogor yang Promosikan Judi Online

BACA JUGA:Pemkot Bogor Berikan Penghargaan kepada Pelajar yang Mengibarkan Bendera Merah Putih dengan Kebanggaan

 

Sumber: