Duel Antarsiswa SMP di Sukabumi Berujung Maut, Seorang Pelajar Meninggal Dunia

Duel Antarsiswa SMP di Sukabumi Berujung Maut, Seorang Pelajar Meninggal Dunia

Ilustrasi--Canva

RADAR JABAR - Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, mengonfirmasi insiden perkelahian antarsiswa SMP yang menggunakan senjata tajam di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang mengakibatkan satu pelajar meninggal dunia.

"Kasus duel dua lawan dua antarsiswa SMP ini sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi," ujarnya kepada wartawan di Sukabumi, Jumat (11/10).

Peristiwa duel dua lawan dua tersebut, yang terjadi di Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, pada Kamis malam (10/10) sekitar pukul 21.00 WIB, disaksikan sejumlah siswa lain dan bahkan disiarkan langsung di media sosial. Saat ini, kasus tersebut telah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi.

Kasus ini berawal dari tantangan melalui media sosial antara FMS (15), warga Cijengkol, dan RR (15), warga Kampung Cipeundeuy. Tantangan tersebut diterima RR, dan keduanya sepakat untuk bertarung di lokasi yang telah ditentukan. FMS membawa temannya, ADR (15), sementara RR mengajak RAY (18).

BACA JUGA:Pemkab Bogor Umumkan Perubahan Propemperda 2024, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

BACA JUGA:Rudy Susmanto Dapat Dukungan Besar dari 36 Yayasan KBIH di Kabupaten Bogor

Dalam duel tersebut, FMS dan RR menggunakan celurit, sementara ADR melawan RAY yang membawa belati.

Akibat serangan RR, FMS terluka parah di punggungnya dan ambruk. Meski segera dilarikan ke rumah sakit, FMS meninggal dunia dalam perjalanan. Rekannya, ADR, mengalami luka ringan di punggung dan siku kanan.

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Karena melibatkan anak di bawah umur, penanganan kasus ini dilimpahkan ke Unit PPA Polres Sukabumi.

"Petugas Polsek Caring sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi. Karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur, maka penanganannya dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi," kata Kapolres.

AKBP Samian menyatakan pihaknya masih mendalami motif perkelahian yang berujung tragis ini dan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Petugas saat ini sedang bekerja untuk menangani kasus ini," katanya.*

Sumber: