Polres Kuningan Salurkan 8.000 Liter Air Bersih untuk Warga yang Terdampak Krisis Air

Polres Kuningan Salurkan 8.000 Liter Air Bersih untuk Warga yang Terdampak Krisis Air

8.000 Liter Air Disalurkan oleh Polres Kuningan untuk Atasi Krisis Air di Wilayah Garangwangi--Antaranews.com

Meskipun begitu, Sigit juga menekankan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan guna memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terkait air bersih tetap terpenuhi.

Di sisi lain, Satlantas Polres Kuningan juga menyatakan komitmennya untuk terus memantau kondisi di lapangan. Mereka siap untuk memberikan bantuan lebih lanjut jika situasi mengharuskan. Dengan demikian, pihak kepolisian akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar masyarakat yang membutuhkan air bersih dapat terus menerima pasokan yang memadai.

 Tidak hanya itu, Satlantas Polres Kuningan juga berkomitmen untuk menjaga kelancaran distribusi bantuan dan memastikan bahwa bantuan tersebut sampai kepada masyarakat yang membutuhkan dengan cepat dan tepat sasaran.

“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak kekeringan. Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” tuturnya.  

Lebih lanjut Sigit menambahkan kegiatan tersebut menjadi bagian dari program bakti sosial dari Polres Kuningan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya di bidang lalu lintas, tetapi juga dalam bidang kemanusiaan.

"Kami selalu berupaya hadir di tengah masyarakat, terutama ketika mereka sedang membutuhkan bantuan,” katanya.

Sementara itu, salah satu warga di Kecamatan Garangwangi, Solihati (55), menyampaikan bahwa bantuan air bersih yang diterimanya sangatlah berarti bagi dirinya dan keluarganya. Sudah beberapa minggu mereka menghadapi kesulitan untuk mendapatkan air bersih, yang sangat diperlukan untuk kegiatan sehari-hari.

Ia menjelaskan bahwa bantuan air bersih ini disambut dengan sangat baik oleh masyarakat setempat. Bantuan yang disalurkan oleh Satlantas Polres Kuningan ini dirasa sangat membantu, karena dalam beberapa hari ke depan mereka akan memiliki cukup air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, mencuci, dan kebutuhan lainnya.

Solihati juga berharap bantuan seperti ini dapat terus berlanjut hingga kondisi air bersih di wilayah tersebut kembali normal.

“Kami merasa bersyukur karena sudah mendapatkan bantuan ini, terutama di saat-saat krisis seperti ini yang kami alami karena sulit mendapatkan air bersih,” ujar dia.

 

Sumber: