Bahaya Standar Tiktok, Begini Caranya Agar Hidupmu Tidak Disetir FYP
Bahaya Standar Tiktok-Ilustrasi/Unsplash-
Menurut data World Happiness Report tahun 2019, terdapat penurunan kebahagiaan yang terjadi akibat media sosial. Studi dari American Journal of Epidemiology tahun 2017 menunjukkan bahwa peningkatan penggunaan Facebook atau media sosial dikaitkan dengan penurunan kesehatan mental dan kebahagiaan.
Pengguna Facebook yang lebih sering melaporkan tingkat kepuasan hidup yang lebih rendah. Jika Anda merasa hidup belakangan ini kosong atau sering merasa sedih, coba periksa berapa lama Anda menghabiskan waktu di media sosial setiap hari.
Lalu, apakah solusi untuk masalah ini? Apakah perlu melakukan detox media sosial atau menghapus aplikasi untuk kehidupan yang lebih baik?
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Sarapan Hits dan Viral TikTok di Tengah Pusat Kota Bandung
BACA JUGA:Rekomendasi 6 Hp untuk Live Streaming di TikTok, Bawa Kamera Jernih dan Performa Anti Lag
Coba ingat baik-baik, apakah ada standar baru dalam hidup Anda yang belakangan ini muncul, entah itu dalam hubungan atau gaya hidup? Ini dapat berdampak besar pada kebahagiaan Anda. Kebahagiaan sebenarnya dapat dicapai dengan menurunkan standar atau ekspektasi, lalu mensyukuri apa yang Anda miliki.
Untuk menghindari terpengaruh oleh standar TikTok atau media sosial lainnya, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Jangan Anggap Sepenuhnya Realita
Sadarilah bahwa apa yang Anda lihat di media sosial hanyalah sebagian kecil dari hidup orang lain. Media sosial sering kali hanya menampilkan versi terbaik atau highlight dari kehidupan seseorang. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki masalah dan tantangan yang tidak terlihat di balik postingan media sosial mereka.
2. Batasi Penggunaan Media Sosial
Mulailah membatasi waktu penggunaan media sosial. Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi penggunaan media sosial hingga 30 menit per hari dapat menurunkan risiko depresi dan kecemasan.
3. Tetapkan Standar Hidup Sendiri
Tetapkan standar hidup Anda sendiri berdasarkan nilai-nilai dan tujuan pribadi, bukan berdasarkan apa yang Anda lihat di media sosial. Fokuslah pada apa yang benar-benar penting bagi Anda, bukan pada apa yang dianggap penting oleh orang lain. Cobalah untuk memiliki tujuan yang realistis dan nilai-nilai yang memberikan makna dalam hidup Anda.
Memang, ini tidak mudah dilakukan, terutama poin kedua yang memerlukan disiplin diri. Namun, usaha tersebut sepadan dengan hasilnya, yaitu hidup yang lebih tenang, tentram, dan tentunya lebih mudah untuk bahagia. Jika Anda merasa sulit untuk disiplin, ingatlah bahwa hasil yang dicapai akan sangat bermanfaat.
Sumber: