Dishub DKI Jakarta Terapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Kunjungan Paus Fransiskus
Peta rekayasa lalu lintas yang diberlakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 mendatang. ANTARA/Instagram/@dishubdkijakarta--
Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, Jalan Fachrudin, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Penjernihan, Jalan Pejompongan, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Teuku Nyak Arief, Jalan Kebayoran Baru, Jalan Kyai Maja, dan Jalan Panglima Polim.
Lalu lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) melalui Jalan Kapten Tendean, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Trunojoyo, Jalan Kyai Maja, Jalan Kebayoran Baru, Jalan Arteri Pondok Indah, berputar di U-turn Gandaria City, Jalan Teuku Nyak Arief, Jalan Tentara Pelajar, dan Jalan S Parman.
Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S Parman, Jalan Pejompongan, Jalan Penjernihan, Jalan RM Margono, Jalan Galunggung, Jalan Dr. Saharjo, Jalan Prof. Dr. Soepomo, dan Jalan MT Haryono.
BACA JUGA:Dishub Bandung Sebut Arus Lalulintas di Nagreg Dipenuhi Wisatawan Sejak H+1 Idul Fitri 1445 H
BACA JUGA:Dishub Pamer Kendaraan Listrik Pemkab Bogor Siap Beli Untuk Uji Coba
Rangkaian Kunjungan Paus Fransiskus:
Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Indonesia pada 3 September 2024, dengan rangkaian kegiatan termasuk pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada 4 September, serta pertemuan antar agama di Masjid Istiqlal pada 5 September.
Setelah dari Indonesia, Paus akan melanjutkan kunjungannya ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura dalam rangkaian perjalanan apostolik ke Asia Pasifik yang berlangsung dari 2 hingga 13 September 2024.
Dengan diberlakukannya rekayasa lalu lintas ini, Dishub DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk mematuhi arahan petugas dan menggunakan jalur alternatif yang telah disediakan guna menghindari kemacetan di kawasan yang akan dikunjungi oleh Paus Fransiskus.
Sumber: beranda antara