Dishub Bandung Sebut Arus Lalulintas di Nagreg Dipenuhi Wisatawan Sejak H+1 Idul Fitri 1445 H

Dishub Bandung Sebut Arus Lalulintas di Nagreg Dipenuhi Wisatawan Sejak H+1 Idul Fitri 1445 H

Situasi arus lalu lintas di kawasan Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.--ANTARA/Rubby Jovan

RADAR JABAR - Dishub Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengabarkan bahwa pergerakan wisatawan telah terjadi sejak H+1 Idul Fitri 1445 yang mengarah ke destinasi wisata jalur Nagreg, Pangalengan, dan Ciwidey.

Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo menyampaikan kondis arus lalulintas mudik pada jalur tersebut.

“Dari kemarin atau H+1 Lebaran sudah meningkat arus lalu lintasnya. Data arusnya sampai dengan jam 24.00 WIB sudah di angka 120 ribu lebih kendaraan, jadi memang sudah meningkat di H+1,” ujar Eric, di Kabupaten Bandung, pada Jumat (12/4).

BACA JUGA:Akibat TPA Ditutup Sementara, Kota Cimahi Alami Penumpukan Sampah Setelah Lebaran Berakhir

Eric memperkirakan bahwa lonjakan wisatawan akan mencapai puncaknya pada H+2 Lebaran yang menuju berbagai destinasi wisata arah Garut atau Pangandaran melalui jalur Nagreg, Pangalengan, hingga Ciwidey.

“Untuk hari ini atau H+2 Lebaran juga kelihatannya masih tinggi wisatawan ke arah Nagreg, Pangalengan, maupun Ciwidey karena karakter liburnya kelihatannya lagi ideal-idealnya karena berangkat Jumat, pulang Minggu, atau Senin," ungkapnya.

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Cimahi Antisipasi Cegah Penularan Penyakit Flu Singapura Saat Mudik Lebaran

Dia menyatakan bahwa terdapat kepadatan lalu lintas pada H+1 dari arah Bandung menuju kawasan Ciwidey maupun Pangalengan yang merupakan arus wisatawan yang hendak berlibur ke dua kawasan tersebut.

“Prediksi kami malah akan jauh lebih meningkat untuk hari ini dan besok, kemungkinan besar untuk yang arah Ciwidey dan Pangalengan masih cukup besar,” ujarnya.

Kepadatan lalu lintas di kawasan Nagreg, kata Eric, masih berlangsung hingga H+1 dengan mayoritas kendaraan roda dua. Dia menjelaskan bahwa kepadatan itu terjadi karena adanya pemudik lokal dan arus wisata yang menuju Garut maupun Pangandaran.

BACA JUGA:Momentum Idul Fitri: Sekjen GM FKPPI Kabupaten Sumedang Ajak Pererat Persaudaraan Pasca-Pemilu 2024

“Jadi kalau yang ke arah yang Nagreg ini masih tetap bercampur antara pemudik lokal dengan dengan wisatawan arah Cipanas dan Pangandaran. Kalau yang di Ciwidey sama Pangalengan itu udah murni kunjungan wisata,” jelasnya.

Eric menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Bandung untuk menyusun langkah-langkah guna mengatasi potensi kemacetan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas di sekitar destinasi wisata tersebut.*

Sumber: antaranews