Viral Bapak Kos Makan Daging Kucing untuk Obati Diabetes, Ternyata Berbahaya dan Ini Hukumnya Menurut Islam

Viral Bapak Kos Makan Daging Kucing untuk Obati Diabetes, Ternyata Berbahaya dan Ini Hukumnya Menurut Islam

Viral Bapak Kos Makan Daging Kucing untuk Obati Diabetes-Kolase-

RADAR JABAR - Sosok Nur, seorang pemilik kos di Semarang, menjadi viral di media sosial karena aksinya memakan daging kucing untuk mengobati diabetes yang dideritanya. Nur mengklaim bahwa jika ia tidak mengonsumsi daging kucing, kadar gula dalam tubuhnya akan terus meningkat.

Kejadian ini terbongkar ketika penghuni kos mencium bau tidak sedap di sekitar lingkungan kos-kosan. Namun, ketika salah satu penghuni kos menanyakan hal ini, Pak Nur malah menantangnya. Insiden ini diungkap oleh akun TikTok @Tigasatu.

"Kaget sedih marah campur aduk, ini gua ga tau lagi mesti gimana hadepinnya... maaf klo kita ga sengaja pakai kata2 kasar, karena emang se ga masuk akal itu.." tulis akun @Tigasatu yang dikutip pada Rabu, 6 Agustus 2024.

Berdasarkan unggahan di akun TikTok tersebut, diketahui bahwa Pak Nur adalah seorang Bapak Kos di Semarang. Ia nekad membunuh beberapa kucing di sekitar rumahnya dengan mengklaim bahwa daging kucing dapat mengobati diabetes yang dideritanya.

Bahkan, Nur sempat mengakui bahwa menangkap kucing lebih mudah dibandingkan menangkap ayam.

"Pas tidur kan megangnya gampang, kalau ayam lari dong," kata Pak Nur.

BACA JUGA:6 Tips Mengatasi Jamuran pada Kucing yang Efektif

Pemilik kos ini juga mengungkapkan bahwa ia memilih memakan kucing karena merasa bosan dengan makanan ikan.

"Ikan sebenarnya murah, tapi ya saya bosan," timpalnya.

Di sisi lain, Nur secara terbuka mengungkapkan bahwa keluarganya tidak mengetahui kebiasaannya makan daging kucing. Ia bahkan menantang para penghuni kos untuk segera memberitahu keluarganya tentang kebiasaan tersebut.

"Enggak tau (makan kucing) kasih tahu aja gak papa," tantang Nur.

Bahaya Makan Daging Kucing

Dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM), Slamet Raharjo, membantah bahwa daging kucing dapat mengatasi diabetes.

"Sampai saat ini, belum pernah ada penelitian atau publikasi yang menyatakan bahwa daging kucing dapat digunakan sebagai obat diabetes," ujar dia, dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Menurut Slamet, tindakan Nur jelas didasarkan pada keyakinan keliru atau mitos yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.

Sumber: