Padahal Kualitas Sudah Bagus, Ini Penyebab Film Animasi Indonesia Susah Maju

Ironisnya, masyarakat kita cenderung lebih suka menonton animasi yang ditujukan untuk remaja atau dewasa dengan plot yang lebih serius dan bercabang, terutama dari karya luar negeri. Ini terbukti dari komentar dan kritik yang tidak rasional terhadap animasi Indonesia yang berusaha menjadi revolusioner.

Oleh karena itu, meningkatkan literasi film animasi di negara ini mungkin bisa menjadi kunci agar audiens tidak terjebak dalam stigma yang menghambat perkembangan industri ini.

Selain itu, penting untuk mulai mengapresiasi karya-karya lokal dalam konteks film animasi agar dapat menginspirasi dan memotivasi seniman animasi di Indonesia untuk menghasilkan karya yang lebih bersaing.

Apakah menurut kalian stigma bahwa kartun hanya untuk anak-anak menjadi alasan utama mengapa industri animasi masih sulit maju? Pada akhirnya, kualitas penonton juga mempengaruhi perkembangan sebuah film, terutama animasi.

Jika film yang kurang berkualitas bisa dipuji secara berlebihan, produser mungkin akan merasa kurang termotivasi untuk meningkatkan kualitas. Sebaliknya, jika kita sebagai penonton tidak memberikan apresiasi yang layak terhadap karya animasi Indonesia, maka masalah biaya dan minat yang menurun akan semakin memperburuk situasi.

Sumber: