Belum Afdol Kalo Belum Nyobain 7 Minuman Legendaris dan Khas Yogyakarta Ini, Apa Aja Sih?
Ilustrasi--Sumber gambar: Cookpad.com
Kuah jahe sekoteng memberikan rasa hangat dan segar, serta dapat membantu melancarkan peredaran darah dan menghangatkan tubuh. Sekoteng sering dijajakan oleh pedagang kaki lima di malam hari, terutama di sekitar alun-alun dan kawasan wisata.
5. Es Dawet
Es dawet adalah minuman segar yang terbuat dari cendol (tepung beras) yang disajikan dengan kuah santan dan gula merah cair. Minuman ini memiliki rasa manis dan gurih yang menyegarkan, sangat cocok dinikmati saat siang hari yang terik.
Cendol dalam es dawet memiliki tekstur kenyal yang membuat minuman ini semakin nikmat. Es dawet sering ditemui di pasar-pasar tradisional dan warung-warung kecil di Yogyakarta.
6. Wedang Secang
Wedang secang adalah minuman tradisional yang terbuat dari kayu secang. Kayu secang memberikan warna merah alami pada minuman ini. Bahan-bahan lain yang biasanya ditambahkan adalah jahe, serai, kayu manis, cengkeh, dan gula jawa.
Wedang secang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan stamina, menghangatkan tubuh, dan melancarkan peredaran darah. Minuman ini sering disajikan di acara-acara tradisional dan upacara adat di Yogyakarta.
7. Wedang Bajigur
Wedang bajigur adalah minuman tradisional yang terbuat dari santan dan gula aren, serta ditambahkan dengan sedikit jahe dan garam.
Minuman ini memiliki rasa manis dan gurih yang khas, serta aroma harum yang menggugah selera. Wedang bajigur biasanya disajikan dengan tambahan kolang-kaling atau kacang tanah. Minuman ini cocok dinikmati saat cuaca dingin, memberikan rasa hangat dan kenyamanan.
Penutup
Setiap tegukan menghadirkan kenangan akan kekayaan budaya dan keramahan kota yang dikenal sebagai jantung budaya Jawa ini. Jadi, saat Anda berkunjung ke Yogyakarta, pastikan untuk mencoba ketujuh minuman legendaris ini dan rasakan sendiri keistimewaannya.
