Presiden Jokowi Tidak Hadir di Pembukaan Healthy Cities Summit 2024 di Sukabumi

RADAR JABAR - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak jadi menghadiri pembukaan Healthy Cities Summit (HCS) ke-VI 2024 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, karena sedang bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kami mendapatkan informasi Pak Jokowi tidak jadi hadir karena pada hari ini atau Senin mulai bertugas di IKN. Meskipun demikian, kehormatan bagi kami ditunjuk menjadi tuan rumah HCS 2024," ujar Marwan di Sukabumi, Senin (29/7).

BACA JUGA:Jokowi Diinformasikan Bakal Membuka HCS 2024 di Sukabumi

Marwan juga menyebutkan bahwa empat menteri kabinet yang awalnya dijadwalkan hadir, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, kemungkinan besar tidak bisa hadir karena harus mendampingi Presiden di IKN.

Namun, Budi Gunadi Sadikin kemungkinan masih bisa hadir pada Selasa (30/7) untuk memberikan pemaparan dan arahan tentang transformasi layanan kesehatan guna mendukung akselerasi pembentukan Smart Health City.

"Kami terus berkomunikasi dengan pihak Kemenkes RI dan diharapkan Pak Budi Gunadi pada Selasa bisa hadir di Kabupaten Sukabumi untuk memberikan arahan kepada ratusan kepala daerah yang hadir dalam HCS ini," tambah Marwan.

BACA JUGA:Sangat Terasa Manfaatnya oleh Masyarakat, Bupati Bandung Sebut Kang Haji Cucun Konsisten Membantu Pembangunan

Marwan juga menyampaikan bahwa sebelumnya HCS diselenggarakan di kota-kota besar di Indonesia, tetapi tahun ini Kabupaten Sukabumi, yang bukan kota besar, dipercaya menjadi tuan rumah HCS ke-VI. Hal ini menjadi kebanggaan bagi kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali tersebut.

Selain itu, Marwan menyebutkan bahwa kegiatan bertaraf nasional ini dimanfaatkan untuk mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi serta potensi sumber daya alamnya untuk menarik wisatawan dan investor.*

Sumber: antara