Update Harga Pangan 24 Juli: Bawang dan Minyak Turun Bersama Gula, Beras Terus Melonjak

Update Harga Pangan 24 Juli: Bawang dan Minyak Turun Bersama Gula, Beras Terus Melonjak

Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah melakukan pemantauan dan mencatat perubahan harga berbagai produk pangan yang tersedia di tingkat pedagang eceran. -Antaranews.com -Foto: Istimewa

RADAR JABAR - Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah melakukan pemantauan dan mencatat perubahan harga berbagai produk pangan yang tersedia di tingkat pedagang eceran. Berdasarkan laporan terbaru yang diterbitkan per tanggal 24 Juli 2024, tampak bahwa harga sejumlah produk pangan, seperti bawang, minyak, daging sapi, gula pasir, dan telur ayam ras mengalami penurunan.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Panel Harga Bapanas pada hari Rabu pukul 09.00 WIB, harga bawang merah mengalami penurunan rata-rata sebesar 0,03 persen, yang setara dengan penurunan sebesar Rp10. Dengan penurunan ini, harga bawang merah kini berada di angka Rp29.770 per kilogram (kg).

Kemudian, harga bawang putih bonggol mengalami penurunan sebesar 0,55 persen, yang setara dengan pengurangan sebesar Rp220, sehingga harga per kilogramnya menjadi Rp39.890. Selain itu, harga daging sapi murni juga mengalami penurunan sebesar 0,47 persen, yang berarti harga turun sebesar Rp630, dan kini harga per kilogramnya menjadi Rp134.520.

Begitu juga dengan daging ayam ras, yang mengalami penurunan sebesar 1,53 persen, setara dengan pengurangan harga sebesar Rp540, menjadikannya Rp34.720 per kilogram.

BACA JUGA:Hampir Tiga Bulan Tanpa Hujan, BMKG Laporkan Kekeringan di Beberapa Daerah

Begitu juga dengan harga telur ayam ras yang mengalami penurunan sebesar 0,72 persen, yang setara dengan penurunan sebesar Rp210, sehingga harga per kilogramnya kini menjadi Rp29.010. Selain itu, harga gula konsumsi juga mengalami penurunan sebesar 0,22 persen, yang berarti turun sebesar Rp40, sehingga harga per kilogramnya menjadi Rp17.960.

Untuk minyak goreng kemasan sederhana, harga mengalami penurunan sebesar 0,67 persen, yang setara dengan penurunan sebesar Rp120, menjadikannya Rp17.900 per kilogram.

Sementara itu, harga minyak goreng curah turun sebesar 1,31 persen, atau penurunan sebesar Rp210, sehingga harga per kilogramnya kini menjadi Rp15.830.Kemudian harga ikan bandeng terpantau ikut turun 1,72 persen atau Rp570 menjadi Rp32.530 per kg; lalu tepung terigu kemasan (noncurah) turun 0,90 persen atau Rp120 menjadi Rp13.190 per kg.

Lalu, harga beberapa komoditas lainnya, seperti beras dan cabai, masih menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Terutama untuk beras premium, yang tercatat mengalami kenaikan harga di tingkat pedagang eceran. Kenaikan tersebut tercatat sebesar 0,97 persen, yang setara dengan tambahan Rp150 per kilogram, sehingga harga beras premium kini mencapai Rp15.670 per kilogram.

BACA JUGA:Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Australia Diungkap Dittipidum Bareskrim Polri

Kemudian harga beras jenis medium mengalami kenaikan sebesar 0,44 persen atau sebesar Rp60, sehingga harga beras medium kini mencapai Rp13.620 per kilogram. Selain itu, harga beras dengan label Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dikeluarkan oleh Bulog juga mengalami peningkatan, yakni sebesar 0,48 persen atau Rp60, sehingga harga beras SPHP saat ini adalah Rp12.630 per kilogram

Sama halnya dengan harga komoditas cabai merah keriting, yang saat ini mengalami kenaikan sebesar 3,65 persen. Kenaikan ini setara dengan tambahan Rp1.610, sehingga harga cabai merah keriting kini mencapai Rp45.720 per kilogram.

Begitu pula dengan harga cabai rawit merah, yang juga mengalami peningkatan. Kenaikan harga cabai rawit merah mencapai 2,37 persen, yang berarti ada tambahan Rp1.530 pada harga sebelumnya. Dengan demikian, harga cabai rawit merah saat ini berada di angka Rp66.130 per kilogram.

Lalu harga kedelai biji kering yang diimpor mengalami kenaikan sebesar 0,91 persen, yang setara dengan penambahan Rp110 per kilogram, sehingga harganya mencapai Rp12.150 per kilogram.

Sumber: