Pemkab Subang Ajak Petani Kembangkan Produk Lokal
Pj Bupati Subang Imran saat meninjau areal pertanian. --ANTARA/HO-Pemkab Subang
RADAR JABAR - Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengajak para petani untuk mengembangkan produk lokal guna menjaga produktivitas pertanian yang optimal.
Penjabat Bupati Subang, Imran, pada Jumat di Subang, menyatakan bahwa pertanian di wilayah perdesaan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menyediakan bahan pangan berkualitas. Sektor pertanian di desa-desa juga menjadi sektor unggulan dalam pengembangan ekonomi lokal.
BACA JUGA:PDIP Jabar Masih Memantau Peta Politik untuk Pilkada 2024
Di Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Pj Bupati menyoroti potensi besar kopi lokal. Ia mendorong para petani di daerah tersebut untuk fokus pada produksi kopi, khususnya jenis Arabica dan Robusta, karena memiliki pangsa pasar yang besar.
"Jadi kopi yang dihasilkan itu harus benar-benar berkualitas. Sehingga bisa diminati oleh konsumen, baik konsumen dalam dan luar negeri," ujarnya.
BACA JUGA:Prabowo Mania 08 Ungkap Dukungan Penuh untuk Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar
Imran juga menekankan pentingnya standarisasi hasil panen agar produk lokal dapat bersaing di pasar nasional dan internasional. Selain itu, ia mengingatkan para petani untuk menjaga, mengembangkan, dan tidak mengalihfungsikan lahan perkebunan demi mempertahankan keseimbangan lingkungan dan sumber daya air.
Menurut Imran, selain kopi, tembakau juga memiliki potensi besar di daerah tersebut. Produksi tembakau harus ditingkatkan agar dapat diminati pasar.
BACA JUGA:Pemkab Bekasi Adakan Pembinaan Teknis untuk Ribuan Amil Jenazah
"Dengan pengolahan yang baik, produk tembakau lokal bisa bersaing dengan produk dari daerah lain," tambahnya.
Menurut situs resmi Kementerian Pertanian, Subang tidak hanya dikenal dengan tanaman pangan dan hortikultura, tetapi juga dengan komoditas kopi Cupunagara yang memiliki aroma khas dan rasa manis. Kopi yang ditanam petani Subang di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut ini diyakini akan menjadi ikon komoditas perkebunan Subang.*
Sumber: antara