EA Sports FC 25 Hadirkan Ray Tracing dan Mode Baru Rush, Volta Football ‘Di-kick’

EA Sports FC 25 Hadirkan Ray Tracing dan Mode Baru Rush, Volta Football ‘Di-kick’

Cuplikan trailer perdana EA Sports FC 25-EA Sports FC-Tangkapan layar via kanal YouTube EA Sports FC

Mode yang dimainkan di stadion Nike ini menampilkan sejumlah peraturan yang menarik. Sebut saja kartu biru, penalti 1v1, sampai offside yang hanya berlaku di parung ketiga lapangan.

 

Sementara itu update menarik dari aspek taktik game adalah diperkenalkannya FC IQ sebagai perombakan menyeluruh pada penerapan teknik in-game. Ada tiga pondasi utama dalam FC IQ yakni Player Roles, Team Tactics, serta Smart Tactics.

 

Pertama Player Roles, merupakan sistem peran pemain bola di lapangan mulai dari winger, wide playmaker, inside forward, hingga playmaker. Peran tersebut memengaruhi posisi menyerang dan bertahan pemain di lapangan, dan kecepatan berlari mereka saat tidak menguasai bola. Mekanisme peran ini mengandalkan data dunia nyata yang perusahaan Opta sediakan, dan ditenagai oleh AI.

 

Kemudian Team Tactics meng-copy gaya bermain tim sepakbola di dunia nyata secara lebih dekat, serta menawarkan lebih banyak variasi gaya bermain dari satu match ke match lain.

 

BACA JUGA:7 Tim Premier League Terbaik untuk Di-Manage dalam Career Mode EA FC 24

 

Sementara itu Smart Tactics membuat game bisa memberikan saran real time seputar taktik pemain dalam pertandingan.

 

Selain itu EA FC 25 menjadi game sepakbola pertama EA yang menggunakan teknologi Ray tracing, demikian menurut produser di EA Sports, Fab Muoio, via IGN dikutip dari KINCIR. Teknik rendering 3D ini mampu memvisualisasikan refleksi cahaya dan efek sinematik secara real time di in-game, dengan tampilan game semisal pantulan cahaya matahari akan lebih memukau.

 

“FC 25 akan memiliki penelusuran sinar dan oklusi sebagai bagian dari peningkatan visual,” kata Muoio. “Kami akan memiliki sim kain lengkap pada jersey dan celana selama bermain game, bayangan diri setiap saat sepanjang hari, pencahayaan pelek pada pemain. Jadi yang dilakukan adalah bidikan closeup akan benar-benar menonjol dari latar belakang, dan memberi Anda lebih banyak kedalaman pada bingkai. Dan kemudian kita akan memiliki divot dan genangan air 3D juga.”

Sumber: