Konsul Jenderal RI Undang Pebisnis di Cape Town: Manfaatkan Peluang Bisnis di Indonesia
Suasana bisnis forum bertajuk “Doing Business in Indonesia, Potential Products, Investment Projects and Business Events” yang diselenggarakan oleh KJRI Cape Town bersama WEBCOF di Artscape Theatre, Cape Town, Rabu (17/7/2024).-- ANTARA/HO-KJRI Cape Town
RADAR JABAR - Konsul Jenderal RI di Cape Town, Tudiono, mengundang pebisnis di Cape Town, Afrika Selatan, untuk memanfaatkan peluang bisnis di Indonesia melalui sebuah forum bisnis.
Berdasarkan pernyataan resminya yang diterima di Jakarta pada hari Jumat (19/7), Tudiono mengungkapkan bahwa KJRI Cape Town bekerja sama dengan WEBCOF, sebuah organisasi pengusaha dan UMKM setempat dengan 1.100 anggota, untuk menyelenggarakan forum bisnis pada 17 Juli 2024.
BACA JUGA:Otoritas Federal AS Mengeluarkan Peringatan Kekerasan Pascainsiden Trump
Dalam pembukaan forum, Tudiono menjelaskan bahwa ekonomi Indonesia terus tumbuh dengan baik, dengan pertumbuhan sekitar 5,1 persen pada tahun 2023 dan 2024, didukung oleh sektor jasa dan manufaktur yang masing-masing berkontribusi 2,9 persen dan 1,5 persen.
Tudiono juga mempromosikan produk unggulan Indonesia, seperti batik, yang menjadi favorit Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, dan dikenal sebagai "Madiba Shirts," simbol kedekatan emosional antara Indonesia dan Afrika Selatan.
BACA JUGA:AS Tempatkan Rudal di Jerman, Warga Cemas akan Ancaman Perang dengan Rusia
Di sektor investasi, Tudiono membahas proyek-proyek strategis seperti perluasan pelabuhan di Probolinggo dan pembangunan fasilitas LNG di tempat yang sama, dengan tingkat pengembalian investasi (IRR) masing-masing 19 persen dan 14 persen.
Selain itu, ia juga menyoroti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia, yang mengedepankan ketahanan lingkungan, sebuah isu penting bagi Afrika Selatan.
BACA JUGA:Serangan di Gaza: Lima Sekolah PBB Jadi Sasaran dalam 10 Hari Terakhir
CEO WEBCOF, Ariefa Parkar, menjelaskan bahwa WEBCOF mendukung pengusaha, terutama UMKM, dengan memanfaatkan jaringan kerja dan berbagi informasi peluang usaha. Parkar berharap forum bisnis yang dihadiri 31 pengusaha lintas sektor ini dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan serta membuka peluang usaha bagi peserta.
KJRI Cape Town juga berencana membuka gerai ekonomi bernama "Meet and Match" untuk memfasilitasi pembeli, importir, atau calon investor setempat dalam menjalin kerjasama dan transaksi bisnis dengan mitra di Indonesia.*
Sumber: antara