Presiden Himbau Perwira TNI-Polri Agar Menjadi Pembelajar yang Cepat
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam acara Upacara Prasetya Perwira dan Pelantikan Perwira TNI-Polri, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7/2024). --ANTARA/Rangga Pandu
RADAR JABAR - Presiden Joko Widodo mengimbau para perwira TNI dan Polri untuk menjadi pembelajar cepat di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden dalam amanatnya pada Upacara Prasetya Perwira dan Pelantikan Perwira TNI-Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7).
"Jadilah pembelajar yang cepat dan terampil," ujar Presiden.
BACA JUGA:Tiko Diperiksa Polisi Selasa Sore Terkait Kasus PT AAS, Ini Kronologinya
Presiden menyatakan kebanggaannya karena para perwira TNI dan Polri telah menguasai banyak ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, ia mengingatkan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang pesat, sehingga para perwira TNI-Polri harus cepat beradaptasi.
"Disrupsi terus berlangsung, banyak hal-hal yang baru bermunculan yang tidak terbayangkan sebelumnya. Saat ini banyak disrupsi berlangsung, revolusi 4.0 dan society 5.0, digitalisasi, otomasi dan kecerdasan buatan, ketegangan geopolitik dan perang dagang, perubahan iklim dan transisi energi semuanya berlangsung dengan sangat cepat,” jelasnya.
BACA JUGA:Polda Kalimantan Jelaskan Efek Mabuk Kecubung, Gara-Gara Zat Berbahaya Ini
Presiden berpesan agar para perwira TNI dan Polri selalu mengikuti perubahan tersebut dan terus mempelajari ilmu pengetahuan serta keterampilan baru.
Ia juga menyatakan bahwa saat ini dunia berada dalam perang generasi kelima, yang melibatkan aksi militer nonkinetik dan perang siber yang dapat mengganggu fungsi pertahanan, keamanan, dan pelayanan publik.
BACA JUGA:KPK Periksa Tiga Anggota Tim Teknis 2009 Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan SKIPI di KKP
Begitu pula di bidang penegakan hukum serta ketertiban dan keamanan, di mana kejahatan transnasional, judi daring, perdagangan manusia, narkotika dan obat-obatan terlarang, serta peretasan siber semakin canggih.
Jokowi meminta para perwira TNI-Polri untuk menjadi sosok yang unggul, profesional, andal, dan terampil, yang menguasai profesi mereka dan tidak berhenti belajar, dapat beradaptasi dengan cepat, terus meningkatkan kemampuan, serta menguasai teknologi, termasuk teknologi digital dan kecerdasan buatan.*
Sumber: antara