Lagi Ngerasain Sembelit? Simak Ini 7 Penyebab Sembelit dan Cara Mengatasinya

Lagi Ngerasain Sembelit? Simak Ini 7 Penyebab Sembelit dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi--Sumber gambar: freepik.com

Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan sembelit, termasuk sindrom iritasi usus besar (IBS), diabetes, penyakit Parkinson, hipotiroidisme, dan kanker usus besar. Jika sembelit berlangsung lama dan disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

6. Kebiasaan Menunda Buang Air Besar

Menunda buang air besar dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Kebiasaan ini sering dimulai pada masa kanak-kanak dan dapat berlanjut hingga dewasa.

7. Perubahan Rutinitas atau Gaya Hidup

Perubahan dalam rutinitas harian, seperti bepergian atau perubahan jam kerja, dapat mempengaruhi pola buang air besar. Selain itu, kehamilan juga dapat menyebabkan sembelit karena perubahan hormon dan tekanan pada usus dari rahim yang membesar.

Cara Mengatasi Sembelit

1. Meningkatkan Asupan Serat

Menambah serat dalam diet adalah salah satu cara paling efektif untuk mengatasi sembelit. Sumber serat yang baik termasuk buah-buahan (seperti apel, pir, dan buah beri), sayuran (seperti brokoli, bayam, dan wortel), biji-bijian utuh (seperti oatmeal dan roti gandum utuh), serta kacang-kacangan dan lentil. Serat membantu menambah massa pada tinja dan mempercepat pergerakan usus.

2. Memperbanyak Minum Air

Minum cukup air setiap hari sangat penting untuk menjaga tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan. Sebaiknya, minum setidaknya delapan gelas air per hari, atau lebih jika Anda aktif secara fisik atau tinggal di iklim yang panas.

3. Berolahraga Secara Teratur

Aktivitas fisik dapat membantu merangsang aktivitas usus. Berjalan kaki, jogging, bersepeda, atau aktivitas fisik lainnya dapat membantu memperlancar buang air besar. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.

4. Mengatur Waktu Buang Air Besar

Mengatur waktu tertentu untuk buang air besar, terutama setelah makan, dapat membantu melatih usus untuk bekerja lebih teratur. Jangan menunda keinginan untuk buang air besar, karena ini dapat memperburuk sembelit.

5. Menggunakan Pelunak Tinja atau Laksatif

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan penggunaan pelunak tinja atau laksatif untuk membantu mengatasi sembelit. Namun, penggunaan laksatif sebaiknya tidak dilakukan secara rutin tanpa konsultasi dengan dokter, karena dapat menyebabkan ketergantungan dan masalah pencernaan lainnya.

Sumber: