Lebih Baik Makan Sebelum atau Setelah Olahraga? Begini Penjelasannya yang Harus Diketahui
Foto ilustrasi orang berolahraga-Fotorech-Tangkapan layar via Pixabay
Terlepas dari boleh makan sebelum olahraga, harus tetap diingat untuk tidak makan secara berlebihan. Ahli berpendapat bahwa berolahraga dengan kondisi perut penuh dan kenyang dapat membuat seseorang merasa lesu, lamban, dan berat.
Selain itu, disarankan agar menghindari juga makanan dengan kandungan tinggi lemak dan serat. Pasalnya kedua nutrisi itu bisa mengakibatkan perut menjadi mulas atau kembung ketika berolahraga.
Sementara itu soal makan setelah berolahraga pun secara umum bukan masalah jika olahraga yang ingin dilakukan tergolong ringan seperti jalan kaki atau jogging sebentar. Anda bisa makan 15 menit sampai 30 menit pasca beraktivitas fisik menjadi waktu yang ideal untuk mengganti energi dalam tubuh.
Makan sesudah berolahraga, khususnya mengonsumsi makanan yang mengandung protein dapat membantu memperbaiki rusaknya jaringan otot selama aktivitas tersebut. Hidangan dengan kandungan protein bisa menyediakan asam amino yang dibutuhkan guna pemulihan dan pertumbuhan otot seusai melakukan olahraga.
Ada sejumlah rekomendasi makanan mengandung protein yang baik dikonsumsi untuk mengembalikan energi tubuh sesudah berolahraga. Sebut saja protein bar, bubuk protein, keju, telur, ayam, tuna, atau salmon.
Bukan hanya makanan berkandungan protein, konsumsi makanan sumber karbohidrat pun disarankan setelah berolahraga. Makanan sumber karbohidat untuk mengganti glikogen yang merupakan simpanan glukosa atau energi cadangan dalam tubuh.
Untuk makanan berkarbohidrat yang baik guna mengembalikan energi tubuh setelah berolahraga ada, nasi, ubi jalar, kentang, oatmeal, roti gandum utuh, hingga buah-buahan. Selain makanan, jangan lupa minum air mineral setelah olahraga agar hidrasi tubuh tetap terjaga.
Kesimpulan
Sumber: