Sering Merasa Overthinking Setiap Malam? Mungkin Ini Faktor Utama Penyebabnya, Cek Lengkapnya di Bawah!

Sering Merasa Overthinking Setiap Malam? Mungkin Ini Faktor Utama Penyebabnya, Cek Lengkapnya di Bawah!

Ilustrasi--Sumber gambar: freepik.com

RADAR JABAR - Overthinking atau terlalu banyak berpikir adalah kondisi di mana seseorang terus-menerus merenungkan masalah atau kejadian tertentu secara berlebihan tanpa menemukan solusi yang jelas.

Kondisi ini sering kali mengarah pada kecemasan, stres, dan kelelahan mental. Artikel ini akan membahas beberapa faktor penyebab umum mengapa seseorang sering merasa overthinking.

 

Berikut ini 10 Faktor Penyebab utama Overthinking:

 

1. Perfeksionisme

Perfeksionisme adalah salah satu penyebab utama overthinking. Orang yang memiliki sifat perfeksionis cenderung memiliki standar yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri dan orang lain. Mereka sering kali takut melakukan kesalahan dan selalu berusaha mencapai kesempurnaan dalam segala hal.

Akibatnya, mereka terus-menerus memikirkan cara terbaik untuk melakukan sesuatu dan khawatir akan kemungkinan kegagalan. Perfeksionisme ini sering kali membuat mereka terjebak dalam lingkaran pemikiran yang tidak pernah berakhir.

2. Kurangnya Kepercayaan Diri

Kurangnya kepercayaan diri juga dapat menjadi penyebab seseorang merasa overthinking. Orang yang tidak yakin dengan kemampuan mereka sendiri cenderung mempertanyakan setiap keputusan yang mereka buat.

Mereka sering merasa ragu-ragu dan khawatir bahwa keputusan mereka akan berakibat buruk. Ketidakpastian ini mendorong mereka untuk terus-menerus merenungkan setiap aspek dari tindakan atau keputusan yang harus mereka ambil.

 

BACA JUGA: Inilah 10 Jenis Gangguan Mental yang Umum Terjadi, Cek Penjelasan Lengkapnya!

 

3. Pengalaman Traumatis

Pengalaman traumatis masa lalu dapat menjadi penyebab lain dari overthinking. Trauma yang tidak terselesaikan sering kali meninggalkan bekas yang mendalam di pikiran seseorang.

Orang yang pernah mengalami trauma mungkin akan terus-menerus merenungkan kejadian tersebut, berusaha mencari makna atau memahami mengapa hal tersebut terjadi. Pikiran ini bisa muncul secara tidak terduga dan membuat mereka sulit untuk fokus pada hal-hal lain.

4. Tekanan Sosial dan Lingkungan

Tekanan sosial dan lingkungan juga memainkan peran penting dalam mendorong seseorang ke arah overthinking. Tuntutan dari lingkungan sekitar, seperti harapan dari keluarga, teman, atau pekerjaan, dapat menambah beban pikiran seseorang.

Sumber: