Mendagri Bakal Beri Bantuan Dalam Selesaikan Permasalahan Lahan untuk Pembangunan IKN

Mendagri Bakal Beri Bantuan Dalam Selesaikan Permasalahan Lahan untuk Pembangunan IKN

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/6)--ANTARA/Bagus Ahmad Rizald

RADAR JABAR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan komitmennya untuk membantu menyelesaikan masalah lahan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) guna mempercepat pembangunan ibu kota baru Republik Indonesia di Kalimantan Timur.

Dalam konteks pergantian Kepala Otorita IKN, Mendagri berharap dapat terlibat lebih aktif dalam proses pembangunan tersebut. Dengan posisinya, ia dapat mengoordinasikan pemerintah daerah untuk mendukung percepatan pembangunan.

BACA JUGA:Rizieq Shihab Telah Bebas Murni di Balai Pemasyarakatan (Bapas), Tegaskan Akan Kembali Dakwah

"Saya bisa menghubungkan dengan cepat (pemerintah daerah) dengan Pak Basuki (Plt Kepala Otorita IKN)," ujar Tito setelah menghadiri rapat kerja bersama DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada hari Senin (10/6).

Menurutnya, masalah lahan menjadi salah satu hambatan utama dalam pembangunan IKN, yang melibatkan pemerintah daerah. 

BACA JUGA:Jokowi Beri Perhatian Khusus pada Mantan Presiden untuk Hadir di HUT Ke-79 RI

Selain itu, Tito juga menekankan bahwa Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun, merupakan rekan kerjanya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, juga merupakan salah satu Direktur Jenderal di Kemendagri.

"Jadi saya memiliki hubungan emosional," tambahnya.

BACA JUGA:Kronologi Polwan Bakar Suami, Sempat Beli Bensin Eceran dan Ancam Bakar Anak

Secara pribadi, Tito juga mengungkapkan keinginannya untuk segera pindah ke IKN karena ketertarikan pada keindahan alamnya. Pengalamannya selama bertugas di kepolisian membuatnya menyukai tugas di daerah-daerah karena keindahan alamnya.

Selain itu, Tito berpendapat bahwa pegawai negeri sipil (ASN) yang bersedia dipindahkan ke IKN seharusnya mendapatkan promosi jabatan yang sesuai. Ia mencatat bahwa telah menerapkan kebijakan serupa terkait perpindahan pegawai ketika berdinas di Polda Papua, di mana berhasilnya dipromosikan menjadi contoh keberhasilan tersebut.*

Sumber: antara