10 Cara Bersikap Bodo Amat dengan Opini Orang Tanpa Hilang Tanggung Jawab

10 Cara Bersikap Bodo Amat dengan Opini Orang Tanpa Hilang Tanggung Jawab

Cara Bersikap Bodo Amat dengan Opini Orang Tanpa Hilang Tanggung Jawab-Ilutrasi/Pixabay-

Ingatlah bahwa prioritas utamamu dalam hidup adalah kamu sendiri. Tidak perlu mengesankan orang lain. Hidupmu berada di tanganmu sendiri, dan kamu harus mengambil tindakan yang mengarah pada pencapaian tujuanmu. Fokuslah pada hal-hal yang penting bagi dirimu dan bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan.

4. Berhenti Terlalu Banyak Menganalisis

Berhentilah menganalisis segala sesuatu secara berlebihan. Kecenderungan untuk menganalisis segala sesuatu secara berlebihan seringkali merupakan penyebab utama mengapa kamu sangat peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang dirimu.

Jika kamu terbiasa melakukan itu, kamu pasti akan mengalami kesulitan dalam bertindak dan berbicara, yang pada akhirnya akan membuatmu stres. Perlu diingat bahwa ada beberapa hal di dunia ini yang tidak dapat dikendalikan, dan membuang-buang waktu serta energi untuk berurusan dengan hal-hal tersebut hanya akan membuatmu lelah.

Kamu harus bisa menerima fakta bahwa orang-orang pasti akan menghakimimu, tetapi kamu juga harus menyadari bahwa mereka sebenarnya tidak menghakimimu sebanyak yang kamu pikirkan.

Kamu adalah penguasa takdirmu sendiri, dan apa yang kamu lakukan serta pilihan yang kamu ambil merupakan hal yang terpenting. Hilangkanlah ketegangan mental dan berkonsentrasilah pada apa yang membuatmu bahagia.

5. Sadari Siapa Orang-Orang di Sekitarmu

Sadarilah dengan siapa kamu mengelilingi dirimu. Meskipun ini mungkin tampak bukan masalah besar, mereka yang ada di sekitarmu sebenarnya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hidupmu.

Menjalin ikatan pertemanan dengan orang-orang yang negatif dapat menghancurkan mimpimu dan merusak kesehatan mentalmu, sedangkan berteman dengan mereka yang positif dapat menginspirasi serta membantumu menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.

Tentu saja, kamu tidak akan selalu sependapat dengan semua orang yang kamu temui karena setiap orang memiliki pola pikir dan sudut pandang yang berbeda-beda. Namun, memiliki sekelompok kecil teman yang dapat menerima dirimu apa adanya bisa sangat bermanfaat.

BACA JUGA:10 Kebiasaan Aneh Orang Cerdas yang Sering Tidak Disadari

Semakin banyak waktu yang kamu habiskan bersama mereka, maka kamu akan menjadi semakin bahagia.

6. Exposure Therapy

Terapi paparan adalah teknik dalam terapi perilaku yang digunakan untuk membantu seseorang mengatasi ketakutan mereka. Seseorang akan dipaparkan pada hal-hal yang paling mereka takuti agar mereka bisa menemukan cara untuk menghadapi ketakutan tersebut secara langsung atau merasionalisasi reaksi mereka terhadapnya.

Untuk menerapkan Teknik ini, cobalah menempatkan dirimu dalam situasi di mana menurutmu orang-orang akan menghakimimu berdasarkan penampilan atau kepribadianmu. Kamu bisa mencoba memotong rambut dengan model yang aneh, bepergian tanpa makeup, atau menyuarakan pendapat saat berdiskusi di depan banyak orang.

Memang mungkin pada awalnya itu tampak menakutkan, tetapi kamu akan menyadari bahwa dunia tidak akan kiamat hanya karena kamu menjadi dirimu sendiri. Ketika kamu memutuskan untuk menjadi dirimu yang seutuhnya, kamu akan merasa bebas, lega, dan tenang. Dengan demikian, pikiranmu juga akan rileks dan mulai menghilangkan kegelisahan-kegelisahan yang kamu miliki.

7. Mengubah Self Talk

Ubahlah self talk atau dialog internal dengan dirimu sendiri. Hal-hal yang kita katakan pada diri kita sendiri sangatlah penting karena kita cenderung percaya pada pikiran kita sendiri. Misalnya, jika kamu mengatakan pada dirimu bahwa mencuri adalah hal yang benar untuk dilakukan, maka kamu akan percaya bahwa perbuatan tersebut tidaklah salah meskipun sebenarnya itu salah.

Kebanyakan orang seringkali tidak menyaring kata-kata yang mereka ucapkan pada diri mereka sendiri. Untuk mengatasi hal ini, kamu harus melihat pikiranmu lebih mendalam dan mencari tahu apa yang sebenarnya membuatmu memiliki pikiran negatif.

Sumber: