Braga Beken dan Friday Car Free Day Akibatkan Macet Tetapi Bisa Mengurangi Polusi Udara?

Braga Beken dan Friday Car Free Day Akibatkan Macet Tetapi Bisa Mengurangi Polusi Udara?

Braga Beken dan Friday Car Free Day Akibatkan Macet Tetapi Bisa Mengurangi Polusi Udara-Braga Beken dan Friday Car Free Day-Istimewa

RADAR JABAR - Program Braga Bebas Kendaraan (Braga Beken) yang digelar setiap Sabtu dan Minggu telah menjadi daya tarik baru bagi wisatawan di Kota Bandung.

Dengan konsep car free day, Braga Beken sukses menarik minat masyarakat untuk menikmati kawasan Braga tanpa kendaraan bermotor, menciptakan suasana yang lebih nyaman dan ramah lingkungan.

Namun, popularitas Braga Beken tidak lepas dari tantangan, salah satunya adalah dampak kemacetan di sekitar kawasan Braga.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung telah menyiagakan puluhan petugas guna mengurai kepadatan kendaraan. Plt.

Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan kepolisian menjadi langkah strategis untuk mengatasi kemacetan yang terjadi.

"Dampak kemacetan ada. Salah satunya kami kolaborasi dengan kepolisian untuk mengurai kemacetan. Kami juga menyiapkan 48 petugas di beberapa titik untuk mengurai kemacetan," ujar Asep Kuswara di Balai Kota Bandung. Dikutip dari laman Jabarprov, Jumat (17/05/2024).

Untuk mendukung kelancaran lalu lintas, Dishub telah mengatur rekayasa lalu lintas di kawasan Braga.

 

BACA JUGA:PLN Icon Plus dan Diskominfo Kota Bandung Berkolaborasi untuk Keindahan Kota

 

Biasanya, Jalan Braga Naripan yang memiliki dua arah akan diarahkan ke timur atau selatan, sehingga kendaraan tidak bisa masuk ke Jalan Braga pendek.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran bagi pejalan kaki dan wisatawan yang menikmati Braga Beken.

Selain itu, Dishub juga merencanakan penutupan Jalan Soekarno yang sering dijadikan lahan parkir ilegal oleh oknum.

Asep menjelaskan bahwa pemasangan trapicone atau water barrier akan dilakukan agar tidak ada kendaraan yang masuk ke Jalan Soekarno dan dimanfaatkan untuk parkir liar.

Sumber: