Zelenskyy Sebut Ukraina Bisa Menghentikan Rusia Setelah Menerima Persenjataan Baru
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.--ANTARA/Anadolu
"Itulah sebabnya (Presiden Rusia Vladimir) Putin mencoba untuk mengganggunya - dia akan melakukannya dengan mencoba meningkatkan tekanan di garis depan, memulai tindakan serangan baru, dan dengan berbagai manipulasi dalam politik, dan dengan upaya untuk memecah belah masyarakat internasional," ujar Zelenskyy.
Dia menambahkan bahwa Putin "sangat takut" akan pertemuan tersebut dan kemungkinan bahwa mayoritas dunia akan memaksa Rusia untuk berdamai.
BACA JUGA:Kementerian Haji Saudi luncurkan kartu pintar
"Itulah mengapa kita memerlukan posisi yang jelas dari setiap negara, setiap pemimpin, setiap organisasi internasional mengenai partisipasi dalam KTT Perdamaian, mengenai dukungan terhadap upaya pembangunan perdamaian bersama kita," tambahnya.
Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Swiss mengumumkan bahwa mereka akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak mengenai Ukraina pada 15-16 Juni di resor Burgenstock di wilayah Nidwalden di luar kota Lucerne, dan telah mengundang lebih dari 160 delegasi dari seluruh dunia.
KTT tersebut akan membahas 10 poin formula Zelenskyy yang disepakati pada KTT G20 tahun 2022 di Indonesia, dengan langkah terakhirnya adalah penandatanganan perjanjian perdamaian. Diskusi juga akan difokuskan pada isu-isu seperti keselamatan nuklir serta keamanan pangan dan energi.*
Sumber: antara