Kanselir Jerman Diskusikan Konflik Gaza dengan Perdana Menteri Israel

Kanselir Jerman Diskusikan Konflik Gaza dengan Perdana Menteri Israel

Kanselir Jerman Olaf Scholz--ANTARA/Anadolu

RADAR JABAR - Olaf Scholz, selaku Kanselir Jerman membicarakan perkembangan terbaru di Jalur Gaza dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

 

“Kanselir (Scholz) dan Perdana Menteri Netanyahu bertukar pandangan mengenai situasi dan kemungkinan masa depan di kawasan ini,” ungkap Wakil Juru Bicara Pemerintah Jerman Wolfgang Buchner dalam sebuah pernyataan, Kamis (2/5).

 

“Mereka berbicara tentang upaya untuk membebaskan semua sandera yang ditahan oleh Hamas dan tentang gencatan senjata. Peningkatan lebih lanjut terhadap bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di Jalur Gaza juga dibahas,” ujarnya dia, tanpa memberikan detail lebih lanjut.

BACA JUGA:Hari Kebebasan Pers Dunia Diperingati Tanggal 3 Mei, Begini Sejarahnya!

 

Percakapan telepon tersebut terjadi setelah Netanyahu bersumpah untuk menyerang Rafah, tempat tinggal lebih dari 1 juta warga Palestina yang mencari perlindungan dari perang Israel-Hamas, meskipun ada laporan mengenai rencana gencatan senjata baru yang sedang dibicarakan oleh Hamas dan Israel untuk mengakhiri konflik di Gaza.

 

Netanyahu menyatakan bahwa tentara Israel akan masuk ke Rafah untuk menghancurkan batalion Hamas di sana “dengan atau tanpa kesepakatan" gencatan senjata.

 

Kabinet Perang Israel diperkirakan akan segera berkumpul untuk membahas perkembangan terbaru, menurut laporan media lokal.

BACA JUGA:Imbas ‘Genosida’ di Jalur Gaza, Kolombia Pilih Putus Hubungan dengan Israel

 

Sumber: antara