NasDem Beri Sambutan Positif Bila PKS Bergabung Dengan Koalisi Pemerintah

NasDem Beri Sambutan Positif Bila PKS Bergabung Dengan Koalisi Pemerintah

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4)--ANTARA/Walda Marison

RADAR JABAR - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyambut dengan baik jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersedia mengikuti langkah partainya untuk bergabung dalam koalisi pemerintah.

"Otoritas penuhnya kan ada pada teman-teman PKS. Pandangan saya semua baik," ujar Surya Paloh ketika ditemui di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada hari Kamis (25/4).

Surya Paloh mengatakan bahwa persatuan semua pihak sangatlah penting dalam menangani permasalahan bangsa yang rumit. Oleh karena itu, dia berharap seluruh partai politik bersedia menurunkan ego dan bersatu kembali untuk memajukan bangsa bersama-sama dengan pemerintah.

BACA JUGA:Mobil Mewah Rubicon Milik Mario Dandy Belum Terjual dalam Lelang Pertama, Segini Harga yang Ditawarkan!

"Semakin memungkinkan kita mengajak para pihak untuk bersatu dalam mengatasi permasalahan-permasalahan kehidupan kebangsaan kita, prinsip dasarnya itu baik," ungkapnya.

Sementara itu, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan apakah PKS akan bergabung dalam koalisi pemerintah.

"Belum, ini (PKS gabung koalisi) kan ranah Musyawarah Majelis Syuro, saya sangat menghormati, nanti itu akan diputuskan Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro," ujarnya.

BACA JUGA:PDIP Ogah Pikirkan Lagi Posisi Gibran dan Jokowi di Partai

Sebelumnya, Surya Paloh telah menyatakan bahwa NasDem akan masuk ke dalam koalisi pemerintah untuk membantu Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Surya saat bertemu dengan Prabowo di Kartanegara VI, Jakarta Selatan, pada hari Kamis (25/4). Prabowo pun menyambut baik dukungan yang diberikan oleh NasDem.

"Kita sepakat bahwa kita akan bekerja sama untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat Indonesia," ujar Prabowo.*

Sumber: antaranews