Menguak Kekuatan Militer Iran yang Buat Israel dan AS Takut Melawan

Menguak Kekuatan Militer Iran yang Buat Israel dan AS Takut Melawan

Dalam foto yang disediakan oleh Angkatan Darat Garda Revolusi pada 17 Oktober 2022, tentara berdiri saat melakukan manuver di barat laut Iran. Ketika protes berkobar di dalam negeri, pemerintah teokratis Iran semakin mengerahkan kekuatan militernya di lua-Angkatan Darat Garda Revolusi Iran melalui AP, File-

Eirik Kvindesland menyatakan bahwa langkah Teheran dalam peristiwa itu terutama untuk mengelola aset Iran di Palestina, karena sekitar 2000 warga Iran tinggal di sana dan properti mereka disita oleh tentara Israel selama perang.

Namun, di luar itu, Israel juga menerapkan doktrin pinggiran kepada Teheran. Kvindesland juga menyatakan bahwa untuk mengakhiri isolasi di Timur Tengah, Perdana Menteri Israel David Ben Gurion menjalin hubungan dengan negara-negara non-Arab di pinggiran Timur Tengah, yang kemudian dikenal sebagai doktrin pinggiran.

Pendekatan ini juga mencakup Ethiopia, namun hingga saat ini, pendekatan terhadap Iran dan Turki adalah yang paling berhasil.

2. Masa Kepemimpianan Mohammad Mosaddegh

Segalanya berubah ketika Mohammad Mosaddegh menjadi Perdana Menteri Iran pada tahun 1951. Ia memimpin gerakan nasionalisasi industri minyak negara yang saat itu dikuasai oleh Inggris.

Dengan kebijakannya, Mosaddegh berhasil mengusir Inggris dari Iran, yang akhirnya merusak hubungan Iran dengan Israel. Selain itu, Mosaddegh juga mulai berkomunikasi dengan negara-negara Arab di sekitar Iran untuk mendapatkan dukungan dalam perlawanan terhadap pengaruh Inggris atas industri minyak.

Dua tahun kemudian, pada tahun 1953, Mosaddegh digulingkan dalam kudeta yang disusun oleh Badan Intelijen Inggris dan Amerika. Akibatnya, ia turun dari jabatannya sebagai Perdana Menteri, dan Mohammed Reza Shah kembali diangkat sebagai pemimpin Iran.

Reza Shah dikenal sebagai pendukung Barat. Tak lama setelah kembalinya Mohammed Reza Shah, Israel mendirikan kedutaan de facto di Teheran, dan akhirnya keduanya bertukar duta besar pada tahun 1970-an.

Hubungan perdagangan kembali berkembang, dan Iran menjadi salah satu penyedia minyak utama bagi Israel. Selain itu, Teheran dan Tel Aviv juga menjalin kerja sama militer dan keamanan yang luas, walaupun sebagian besar dilakukan secara rahasia untuk menghindari provokasi dari negara-negara Arab di Timur Tengah.

3. Masa Kepemimpianan Ayatollah Ruhollah Khomeini

Pada tahun 1979, Mohammed Reza Shah digulingkan dalam revolusi, menjadikan Iran sebagai Republik Islam. Ayatollah Ruhollah Khomeini, pemimpin revolusi, membawa pandangan baru yang menekankan perjuangan Islam dan perlawanan terhadap kekuatan dunia yang dianggap sombong dan menindas.

Palestina, sebagai negara yang dianggap tertindas, menjadi fokus perjuangan. Dalam pandangan Khomeini, Israel dianggap sebagai "setan kecil" hingga "setan besar", yaitu Amerika Serikat.

Di bawah kepemimpinan Khomeini, Teheran memutuskan semua hubungan dengan Israel. Perjalanan antara kedua negara dilarang karena rute-rute ditutup atau dihapus, sementara kedutaan Israel di Teheran diubah menjadi kedutaan Palestina.

Setiap Jumat terakhir di bulan suci Ramadan, Khomeini menetapkan sebagai Hari Quds, di mana demonstrasi besar-besaran diadakan di seluruh Iran untuk mendukung warga Palestina.

Permusuhan antara Iran dan Israel tumbuh selama beberapa dekade, dengan kedua belah pihak berusaha memperkuat kekuatan dan pengaruh mereka di wilayah tersebut. Kedua negara mengembangkan teknologi militer, termasuk pembuatan rudal, drone, dan bahkan senjata nuklir.

Iran saat ini mendukung jaringan poros perlawanan yang terdiri dari kelompok politik dan bersenjata di Lebanon, Suriah, Irak, dan Yaman, yang awalnya mendukung Israel dan sekutunya, Amerika Serikat. Hubungan antara Iran dan Israel, yang dulunya mesra, kini menjadi tegang, dimulai sejak tahun 1979 ketika rezim Mohammed Reza Shah digulingkan. Reza Shah dikenal sebagai pendukung Barat.

Sekuat apa Iran?

Iran dikenal memiliki banyak varian rudal balistik yang menakutkan, membuat Amerika Serikat enggan membantu Israel. Berikut adalah beberapa senjata mematikan Iran yang ditakuti oleh dunia:

Sumber: