16 Contoh Jenis Pemborosan Kaum Pas-Pasan Menurut Ahli Keuangan Dave Ramsey
Contoh Pemborosan Kaum Pas-Pasan-Istock-edited-
Pakaian bermerek memiliki harga yang sangat mahal, namun secara fungsi tidak jauh berbeda dengan pakaian biasa. Orang-orang juga tidak terlalu peduli jika kita mengenakan pakaian bermerek. Pujian atas pakaian tersebut hanya sesekali, dan hanya dari orang-orang yang memahami merek tersebut.
Namun, semua itu tidak sebanding dengan harga yang harus kita keluarkan. Jika kita memiliki keterbatasan finansial, lebih baik mengalokasikan uang untuk keperluan yang lebih bermanfaat.
10. Garansi Perpanjangan
Di era sekarang, banyak garansi yang bisa diperpanjang, terutama untuk barang elektronik. Namun, ini sebenarnya hanya trik perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak uang dari kita. Biasanya, garansi dari toko sudah mencakup garansi dari produsen barang yang kita beli.
Sebelum memutuskan untuk memperpanjang garansi, lebih baik mencari informasi terlebih dahulu. Uang yang dihemat bisa dialokasikan untuk keperluan lain yang lebih penting.
11. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol merupakan minuman yang diminum oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari menengah hingga atas, bahkan ke bawah. Beberapa orang mungkin merasa bahwa mengonsumsi alkohol membuat mereka merasa senang atau asyik.
Namun, kami tidak mendukung kegiatan ini karena kebiasaan ini dapat menjadi masalah jika akhirnya menghabiskan uang secara berlebihan untuk membeli minuman beralkohol yang mahal, terutama jika kita memiliki keterbatasan finansial.
Selain itu, kita juga perlu memikirkan dampaknya. Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan dan meningkatkan biaya pengobatan.
12. Jajan Cemilan di Minimarket
Saya pernah merasakan hal ini ketika bekerja di salah satu minimarket. Kadang-kadang saya membeli camilan tanpa memperhatikan harganya karena mudah dan langsung bayar sendiri. Namun, hal ini terasa sekali ketika uang tiba-tiba habis di akhir bulan tanpa disadari.
Oleh karena itu, saya memberikan tips ini kepada Anda yang masih suka membeli camilan di minimarket. Selama kita tidak dalam kondisi darurat, sebaiknya hindari kebiasaan ini dan alokasikan uang untuk keperluan lain.
Misalnya, beri jatah untuk diri sendiri belanja camilan mungkin hanya 2 minggu sekali. Dengan begitu, kita masih bisa mengatur keuangan dengan baik dan menghindari kebocoran uang yang disebabkan oleh kebiasaan membeli makanan di luar.
13. Pengeluaran Berlebihan untuk Kendaraan
Mungkin bagi sebagian orang, memiliki kendaraan yang bagus terasa penting. Namun, jangan lupa bahwa semakin bagus kendaraan tersebut, semakin mahal juga biaya perawatannya.
Hal ini dapat menyebabkan kejutan finansial saat anggaran yang dibutuhkan untuk perawatan ternyata lebih besar dari yang diharapkan. Menurut Dave Ramsey, kendaraan adalah salah satu pengeluaran terbesar dalam keuangan kita.
BACA JUGA:Kamu Boros? Inilah 7 Cara Agar Bisa Menabung dengan Konsisten, Simak Penjelasannya!
Oleh karena itu, jika kita memiliki keterbatasan finansial, lebih baik untuk berpikir dua kali sebelum membeli kendaraan yang mahal. Pada akhirnya, kendaraan hanya berfungsi sebagai alat mobilitas untuk mengantar kita dari satu tempat ke tempat lain.
Jadi, selama kendaraan tersebut masih berfungsi dengan baik dan biaya perawatannya masih terjangkau, lebih baik untuk memprioritaskan aspek fungsionalitasnya.
14. Fast Fashion
Sumber: