Cuma Segini, Ternyata Ini Penyebab IQ Orang Indonesia Rendah

Cuma Segini, Ternyata Ini Penyebab IQ Orang Indonesia Rendah

Ternyata Ini Penyebab IQ Orang Indonesia Rendah-Unsplash/Gaspar Uhas-

RADAR JABAR – Apa yang akan kalian lakukan ketika mengetahui bahwa ternyata rata-rata IQ orang Indonesia rendah?

Program makan siang gratis menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Apa tujuan dari pemberian makan siang gratis kepada anak-anak?

Menurut tim salah satu pasangan calon yang menjadikan program makan siang gratis sebagai fokus program kerjanya, tujuannya adalah untuk menekan angka stunting dengan harapan meningkatkan performa akademik dan kecerdasan siswa.

Hal ini sejalan dengan hasil dari survei internasional yang menunjukkan bahwa IQ orang Indonesia hanya mencapai 92,6, menempatkannya di urutan ke-95 dari 115 negara. Angka ini dapat dianggap di bawah rata-rata, dimana rata-rata IQ adalah 90 sampai 109.

BACA JUGA:20 Situs Tes IQ Gratis Online untuk Mengetahui Tingkat Kecerdasan Intelektual

Meskipun terdapat banyak jenis tes IQ, secara umum, tes IQ melibatkan komponen-komponen seperti kemampuan bahasa, matematika, ingatan, kecepatan memproses informasi, logika, dan pemrosesan informasi visual spasial.

Apa penyebab IQ orang Indonesia rendah?

IQ atau Intelligence Quotient adalah angka yang digunakan untuk mengukur kecerdasan relatif seseorang, yaitu kemampuan penalaran dan penyelesaian masalah. IQ dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor keturunan dan gizi.

Menurut data dari aplikasi elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat per Agustus 2022, terdapat 584.232 balita yang mengalami kurang gizi, 95.504 balita mengalami gizi buruk.

BACA JUGA:20 Link Website Tes IQ Online Gratis yang Bisa Kamu Coba untuk Mengukur Kecerdasan

Berdasarkan survei gizi nasional tahun 2022, sebanyak 21,6% balita mengalami stunting, yang merupakan kekurangan nutrisi kronis yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak.

Kekurangan nutrisi seperti protein dan lemak dapat menyebabkan pembentukan selubung mielin saraf menjadi tidak maksimal, sehingga jumlahnya berkurang. Selubung mielin merupakan zat pelindung yang memungkinkan impuls saraf dialirkan dengan cepat.

Kurangnya selubung mielin juga akan membuat aliran impuls antar sel saraf otak menjadi melambat. Kekurangan vitamin B12 dan asam lemak omega 3 juga dapat berdampak buruk pada tingkat kecerdasan dan plastisitas sinaptik.

Plastisitas sinaptik adalah kemampuan sel saraf untuk mengatur kekuatan koneksinya. Plastisitas sinaptik juga penting untuk membentuk ingatan, koneksi antar sel neuron, dan perbaikan sel saraf.

Sumber: