7 Penyebab Kucing Obesitas, Nomor 7 Sering Banget!
Ilustrasi Kucing Gendut--Freepik
Memberi makan kucing terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa mengganggu keseimbangan energi tubuh dan menyebabkan penumpukan lemak yang tidak diinginkan.
6. Makan Terlalu Cepat
Kebiasaan makan terlalu cepat juga bisa menjadi faktor risiko obesitas pada kucing. Jika kucing makan terlalu cepat, mereka mungkin tidak merasa kenyang meskipun sudah mengonsumsi jumlah makanan yang cukup.
Hal ini dapat memicu kucing untuk meminta lebih banyak makanan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan konsumsi kalori yang berlebihan dan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
7. Terlalu Sering Ngemil
Memberikan camilan terlalu sering juga dapat meningkatkan risiko obesitas pada kucing. Camilan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi dapat menyebabkan penumpukan lemak yang tidak diinginkan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi pemberian camilan dan memilih camilan yang sehat dan rendah kalori.
BACA JUGA:7 Tips Membersihkan Bulu Kucing Menempel di Baju yang Membandel
Penanggulangan Obesitas pada Kucing
Untuk mencegah atau mengatasi obesitas pada kucing, Anda dapat mengambil beberapa langkah preventif yang efektif, antara lain:
1. Memantau pola makan kucing dengan cermat dan memberikan porsi makan yang sesuai dengan kebutuhan energi dan aktivitas fisiknya.
2. Mendorong aktivitas fisik dengan memberikan waktu dan ruang untuk bermain dan bergerak secara bebas.
3. Memilih makanan yang sesuai dengan usia dan kebutuhan gizi kucing, serta menghindari makanan tinggi lemak dan karbohidrat.
4. Menghindari memberikan camilan secara berlebihan dan memilih camilan yang sehat dan rendah kalori sebagai alternatif.
5. Melakukan kunjungan rutin ke dokter hewan untuk memantau berat badan dan kesehatan secara keseluruhan, serta mendapatkan saran dan perawatan yang tepat jika diperlukan.
Dengan memahami penyebab kucing obesitas dan mengambil langkah-langkah preventif yang tepat, Anda dapat membantu kucing Anda untuk tetap sehat dan aktif selama masa hidupnya. Namun penting untuk cek kesehatan kucing Anda kepada dokter hewan terpercaya untuk informasi lebih lanjut.*
Sumber: