Pemkab Subang Mulai Mewaspadai Penyebaran Kasus Rabies
Ilustrasi Pemkam Subang Mewaspadai Sebaran Kasus Rabies. Dalam foto: Vaksinasi hewan-Dokumen Muhammad Iqbal-ANTARA
Radar Jabar Disway – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang mewaspadai penyebaran kasus rabies yang disebabkan hewan penular rabies, baik anjing maupun kucing, sebab bisa menular kepada manusia.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Subang, Asep Nuroni, penyebaran kasus rabies perlu diwaspadai dan perlu mendapat perhatian khusus. Hal itu lantaran penyakit rabies bersifat zoonosis atau penyakit yang bisa menular, baik dari hewan ke hewan atai hewan ke manusia.
Atas dasar itu, Asep mengajak masyarakat yang memelihara hewan seperti anjing dan kucing, agar hewan peliharaan tersebut divaksinasi. Kesadaran untuk melakukan vaksinasi hewan peliharaan wajib ditingkatkan.
BACA JUGA:Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang
BACA JUGA:Filosofi Nomor Urut 2, Reynaldy: Simbol Semangat Membangun Subang
“Dengan adanya kesadaran yang kita miliki akan pentingnya vaksinasi kepada hewan peliharaan, ini akan berimbas terhadap meningkatnya kualitas kesehatan hewan dan kesehatan lingkungan,” imbuh dia, di Subang, Jawa Barat, Selasa 1 Oktober 2024, dikutip dari Antara.
Di sisi lain, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Subang, Deden Herdiana, menyebut pihaknya menyiapkan 1.000 vaksin dalam peringatan Hari Rabies Sedunia. Adapun Hari Rabies Sedunia itu diperingati setiap tanggal 28 September.
Sebanyak 1.000 vaksin tersebut disiapkan guna penyuntikan ke 1.000 hewan peliharaan sebagai daya pertahanan tubuh hewan. Itu sekaligus mencegah penyebaran penyakit rabies terhadap manusia.
Sumber: