Cegah Kolesterol Naik Saat Lebaran dengan 7 Tips Ini, Lebaran Tetap Sehat!
Tips Menjaga Kolesterol saat Lebaran-(Ilustrasi)-Sumber gambar: freepik.com
Makanan olahan seringkali mengandung tambahan gula, garam, dan lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Hindari camilan yang diproses seperti keripik, kue kering, dan makanan cepat saji.
Walaupun saat lebaran memang sangat susah untuk tidak memakan camilan lebaran atau menu khas lebaran, namun untuk cegah kolesterol Anda bisa menguranginya dengan porsi yang sedikit.
4. Pilih Sumber Lemak yang Sehat
Lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda seperti yang terdapat dalam alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).
Gantikan minyak goreng dengan minyak zaitun atau minyak nabati lainnya yang lebih sehat.
BACA JUGA: 5 Ide Kue Khas Lebaran yang Paling Populer, Intip Resepnya
5. Hindari Konsumsi Alkohol dan Merokok
Mengonsumsi alkohol dan merokok dapat meningkatkan kolesterol serta meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Terapkan pembatasan pada konsumsi alkohol dan berupaya untuk berhenti merokok.
Berhenti merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
6. Tetap Terhidrasi
Minum air secukupnya selama hari-hari perayaan untuk membantu proses pencernaan dan mengurangi nafsu makan berlebihan.
Hindari minuman manis dan bersoda yang tinggi gula, yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
7. Kontrol Stres
Stres yang tidak terkendali dapat berdampak pada tingkat kolesterol. Praktikkan teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan sebagai cara untuk mengurangi stres.
Penting untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan jumlah dan kualitas tidur yang memadai untuk membantu mengelola stres dengan baik.
Kesimpulan
Menjaga kolesterol tetap terkontrol saat perayaan Lebaran dapat menjadi tantangan, tetapi dengan kesadaran diri dan komitmen untuk menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat tetap menikmati hidangan lezat tanpa meningkatkan risiko kesehatan.
Sumber: