Soal Insiden Tabrakan dengan Marquez di MotoGP Portugal, Bagnia Sebut sebagai Hal Lumrah

Soal Insiden Tabrakan dengan Marquez di MotoGP Portugal, Bagnia Sebut sebagai Hal Lumrah

Pebalap Ducati Italia Francesco Bagnaia (tengah) mengungguli pebalap Ducati Spanyol Marc Marquez (kiri) dan pebalap Aprilia Spanyol Maverick Vinales saat sprint race MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, Sabtu (23/3).-AFP/Patricia De Melo Moreira-ANTARA

Radar Jabar – Terjadi insiden tabrakan antara pebalap Ducati Lenovo, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dengan pebalap Ducati Gresini Racing, Marc Marquez di MotoGP 2024 Portugal, Minggu 24 Maret 2024. Insiden terjadi pada sesi balapan lap ke-23 balapan di Sirkuit Internasional Algarve, Portomiao, tersebut.

 

Mengenai insiden tabrakannya dengan Marquez, Bagnaia mengaku memaklumi hal tersebut. Pecco, sapaannya, mengambil sikap ini sebab merasa insiden tabrakan merupakan hal yang lumrah terjadi di lintasan balap.

 

Pebalap asal Italia itu pun ingin move on dari peristiwa tersebut walau tak menampik merasa marah akibat gagal mendulang poin di sesi race Portugal.

 

BACA JUGA:Fabio Di Giannantonia Semangat Untuk Hadapi Balapan Selanjutnya Usai Raih Kemenangan di MotoGP

 

“Itu adalah sesuatu yang membuat saya marah. Namun kejadian ini normal terjadi. Ini adalah kejadian dalam balapan. Kami harus segera melupakannya,” jelasnya dalam laman resmi MotoGP dikutip dari Antara, hari Senin 25 Maret 2024.

 

Terjatuhnya Bagnaia dengan Marquez pada insiden tersebut kala mereka memperebutkan posisi kelima. Momen ini berawal saat dirinya disalip di tikungan oleh sang pebalap Spanyol yang berada di posisi.

 

Bagnaia pun kemudian coba kembali merebut posisi kelimanya agar tak kehilangan posisinya denga menyalip dari sisi dalam. Sebaliknya di saat yang sama, Marquez berusaha menutup celah itu dan akhirnya tabrakan pun tidak bisa dielakkan.

 

BACA JUGA:Diwarnai Hujan Crash, Francesco Bagnaia Kampiun di MotoGP Mandalika 2023

 

“Ketika Marc menyalip saya, ia kemudian melebar. Ketika ada rival berkendara di depanmu kemudian melebar, apa yang akan dilakukan? Coba menyalipnya kembali untuk mendapat poin lebih banyak?,” paparnya.

 

“Dari sudut pandang saya, itu bukanlah tindakan berisiko,” sambung dia.

 

Pecco lebih lanjut merasa kecewa dengan pencapaiannya di MotoGP Portugal ini. Sang juara bertahan gagal finis pada sesi balapan dan meraup enam poin saja dari hasil finis keempat di sesi sprint pada Sabtu (23/3).

 

Imbas performa yang tak memuaskan, Francesco Bagnaia keluar dari peringkat pertama klasemen sementara ke urutan keempat dengan 37 poin. Dia tertinggal 23 poin dari Jorge Martin yang kini menduduki puncak klasemen.

 

BACA JUGA:Hasil Sprint Race MotoGP Indonesia 2023: Jorge Martin Jadi Juara, Kalahkan Tim Valentino Rossi

 

Bagnaia berharap bisa tampil lebih konsisten pada balapan-balapan berikutnya. Ini dimulai dari balapan seri selanjutnya di Sirkuit Amerika, Amerika Serikat pada 12-14 April 2024.

 

“Kami tahu bahwa masih ada 38 balapan, kejuaraan dunia masih sangat panjang,” ujar Pecco.

 

“Saya berharap bisa lebih konsisten. Bukan malah meraih nol poin di balapan seri kedua.” Katanya.

 

Sumber: Antara.

Sumber: