5 Hal Utama yang Mangakibatkan Puasa Kita Tidak Diterima Oleh Allah SWT! Jangan Sampai Sia-sia

5 Hal Utama yang Mangakibatkan Puasa Kita Tidak Diterima Oleh Allah SWT! Jangan Sampai Sia-sia

5 Hal Utama yang Mangakibatkan Puasa Kita Tidak Diterima Oleh Allah SWT! Jangan Sampai Sia-sia-Hal Utama yang Mangakibatkan Puasa Tidak Diterima Allah SWT-Freepik

RADAR JABAR - Puasa merupakan salah satu ibadah yang dikerjakan umat Islam dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, tidak semua Puasa yang dilakukan akan diterima oleh-Nya. Ada beberapa ciri-ciri Puasa yang tidak diterima Allah SWT yang perlu diperhatikan oleh setiap muslim agar ibadahnya bernilai pahala dan tidak sia-sia.

Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam mengingatkan tentang banyaknya orang yang puasanya sia-sia: "Kam min shaaimin laisa lahuuhu min shiyaamihi illal juu'u wal 'athsyu"
"Betapa banyak orang yang puasa akan tetapi tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya, kecuali lapar, dan dahaga." (HR. An Nasa'i dan Ibnu Majjah).

Dikutip dari beberapa sumber ahli agama, ada beberapa hal yang bisa mengakibatkan puasa kita tidak diterima oleh Allah SWT, simak di bawah ii jangan sampai ibadah kita sia-sia!

 

5 Hal Utama yang Mangakibatkan Puasa Kita Tidak Diterima Oleh Allah SWT

 

1. Ketidakikhlasan dalam Beramal

Ketika beribadah, termasuk dalam berpuasa, keikhlasan merupakan kunci utama yang harus dimiliki. Allah SWT tidak akan menerima puasa seseorang jika dilakukan dengan niat yang tidak ikhlas.

Ikhlas dalam beramal adalah hal yang tidak mudah, karena setan selalu berusaha merusak keteguhan hati manusia. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk menjaga keikhlasan dalam beribadah.

 

BACA JUGA:10 Tips Menjaga Emosi di Bulan Ramadhan, Kamu Sudah Tau?

 

2. Menyimpang dari Tuntunan Rasulullah SAW

Islam telah disempurnakan oleh Allah SWT melalui ajaran Rasulullah Muhammad SAW. Puasa yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW tidak akan diterima Allah SWT. Umat Islam diwajibkan untuk mengikuti ajaran Rasulullah SAW dalam beribadah, termasuk dalam melaksanakan puasa.

Menambahkan atau mengurangi apa pun dari ajaran Islam yang sudah ditetapkan dapat membuat puasa seseorang ditolak oleh Allah SWT.

3. Belum Membayar Zakat

Zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Puasa seseorang bisa tidak diterima Allah SWT jika zakat yang seharusnya dibayarkan belum atau tidak dibayarkan sama sekali. Kehadiran zakat dalam kehidupan seorang muslim menjadi salah satu penentu keberhasilan ibadahnya.

Hal ini sesuai dengan apa yang dituliskan dalam buku Kun 'Ibadurrahman yang ditulis oleh Muhammad Farid Wajdi.

Barang siapa yang lupa membayar zakat atau tidak membayarkannya, maka puuasa Ramadhan yang telah dikerjakannya hanya akan berada di antara langit dan bumi. Amal itu tidak bisa menembus langit sebab Allah SWT telah menolaknya.

Sumber: