8 Kuliner Khas Bandung yang Cocok jadi Menu Takjil

Radar Jabar – Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat terkenal sebagai salah satu surga kuliner di Indonesia. Sangat melimpah hidangan yang ada di Paris Van Java, mulai dari kuliner legendaris, sampai kuliner khas.

 

Kuliner khas Bandung bisa dikatakan sangat beragam. Ini mulai dari beragam jenis bentuk, beragam jenis rasa, dan beragam jenis tekstur.

 

Banyak juga kuliner khas Kota Kembang yang cocok sebagai menu takjil di bulan Ramadan. Sebagaimana diketahui, takjil adalah makanan pembuka puasa di bulan suci Ramadan atau untuk membatalkan puasa.

 

Jadi bagi yang ingin berbuka puasa dengan makanan khas Bandung, berikut rekomendasinya. Inilah delapan kuliner khas Bandung yang cocok jadi menu takjil selama bulan Ramadan.

 

1. Gehu

Mulai dari yang bercita rasa asin gurih dahulu ada Gehu alias taoge tahu. Sesuai namanya, makanan ini terdiri dari tahu berisikan taoge dan beberapa jenis sayuran seperti wortel.

 

BACA JUGA:5 Makanan Takjil Lezat yang Cocok untuk Berbuka Puasa

 

Cara memasaknya ialah tahu diisi dengan taoge yang dicampur dengan bumbu pedas. Setelah memasukkan isian dalam tahu, tahu digulung ke adonan tepung untuk selanjutnya digoreng.

 

2. Batagor

Selanjutnya ialah batagor makanan khas Bandung yang mudah ditemui karena tergolong banyak yang menjualnya. Camilan bakso tahu goreng ini terbuat dari ikan tenggiri atau udang berlapiskan kulit pangsit, cara memasaknya digoreng.

 

Ada dua jenis ataui varian batagor yaitu batagor kering yang disajikan dengan bumbu kacang, dan batagor kuah disajikan bersama kuah. Jika menginginkan hidangan ringan sebagai menu berbuka puasa, batagor jelas sangat sempurna.

 

3. Cilok

Cilok singkatan dari aci dicolok sudah menjadi salah satu makanan yang ikonik dengan kota Bandung. Karena tergolong makanan ringan, kalian juga cocok menikmati hidangan kenyal berbentuk bulat ini sebagai menu takjil.

 

Kuliner khas Bandung satu ini terbuat dari adonan tepung, bumbu halus, garam dan kaldu ayam. Adonan ini lalu dicetak menjadi bentuk bola-bola kecil serta direbus ke dalam air mendidih.

 

BACA JUGA:7 Makanan Khas Ramadan dari Berbagai Belahan Dunia, Kamu Pernah Coba Salah-Satunya?

 

Dari segia penyajian, cilok disajikan dengan bumbu kacang, kecap, dan saus sambal.

 

4. Cireng

Kudapan ringan berbahan aci lainnya yang cocok sebagai menu buka puasa adalah cireng. Makanan yang disebut aci digoreng ini menggunakan bahan utama tepung tapioka, tepung kanji atau terigu, bawang putih, bawang merah, garam, dan air.

 

Kemudian campuran adonan itu digoreng untuk bisa dikonsumsi. Camilan bertekstur kenyal ini umumnya disajikan dengan cengek/cabai rawit dan bumbu kacang, selain juga ada yang cireng isi berbagai varian dari keju hingga daging.

 

5. Colenak

Bergeser ke jajanan pasar khas Bandung bercita rasa manis, pertama ada colenak. Nama colenak ialah akronim dari ‘dicocol enak’.

 

Penggunaan kata dicocol enak karena menggunakan garpu kecil untuk mencocol makanannya yang disajikan dengan saus berbahan dasar gula merah serta parutan kelapa. Colenak dibuat dari peyeum atau tape singkong yang dibakar.

 

6. Es Cendol

Es cendol bisa menjadi pilihan bagi yang ingin berbuka puasa dengan minuman manis pelega tenggorokan. Minuman dingin khas Bandung ini memakai bahan cendol hijau yang kemudian diberi gula merah cair dan santan.

 

BACA JUGA:5 Resep Menu Spesial untuk Hidangan Buka Puasa

 

Untuk memperkaya rasa dan makin segar, es cendolnya bisa diberi tambahan buah alpukat atau buah nangka.

 

7. Es Goyobod

Es Goyobod memiliki kemiripan dengan es campur. Tapi ada perbedaan mencolok yakni es goyobod menggunakan tambahan potongan hunkue.

 

Minuman segar ini terbuat dari air gula, cincau hitam, serta susu kental manis, kemudian ditambahkan es batu serut. Bercita rasa manis, menyegarkan, hingga kaya akan protein (dari susu dan vitamin buah-buahan) menjadikan Goyobod sangat pas jadi menu takjil.

 

8. Surabi Bandung

Membahas makanan khas Bandung terutama yang cita rasanya manis tentu tak lengkap jika melewatkan surabi Bandung. Pancake mini ala Bandung ini dibuat dengan adonan tepung beras yang dicampur kelapa parut, gula merah dan garam.

 

Adapun cara memasaknya ialah dipanggang memakai tungku dan cetakan berbahan dasar tanah liat.

 

Sumber: Kompas.cpm, detik.com, dan berbagai sumber.

Sumber: