Ketahui! 7 Tanda-tanda Tubuh Terlalu Banyak Gula yang Sering Diabaikan

RADAR JABAR - Gula merupakan salah satu zat yang penting bagi tubuh manusia. Namun, kelebihan konsumsi Gula dapat menjadi masalah serius bagi kesehatan. Dalam masyarakat modern yang sering kali mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi Gula, masalah kelebihan Gula menjadi semakin umum.

Berikut 7 tanda-tanda yang mungkin muncul ketika tubuh terlalu banyak Gula:

1. Penambahan Berat Badan yang Signifikan

Salah satu tanda yang paling umum dari konsumsi gula yang berlebihan adalah penambahan berat badan yang signifikan. Gula dalam makanan dan minuman dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang memicu pelepasan insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengubah gula menjadi energi.

Namun, jika terlalu banyak gula dikonsumsi secara teratur, tubuh akan terbiasa mengubahnya menjadi lemak, yang pada akhirnya menyebabkan peningkatan berat badan.

 

BACA JUGA:5 Minuman Herbal yang Dapat Membantu Mengatasi Tipes

 

2. Kegemukan dan Obesitas

Kegemukan dan obesitas sering kali terkait dengan konsumsi gula yang berlebihan. Gula yang tidak digunakan sebagai energi akan disimpan dalam tubuh sebagai lemak. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan lemak di berbagai bagian tubuh, seperti perut, paha, dan pinggul.

Obesitas dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit serius, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

3. Gangguan Metabolisme

Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan metabolisme. Gula yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan drastis.

Hal ini dapat mengganggu fungsi normal metabolisme tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan perasaan lelah, kantuk, dan ketidakstabilan emosi.

 

BACA JUGA:10 Makanan Sahur yang Sehat Agar Ibadah Puasa Tetap Bugar

 

4. Nafsu Makan yang Tidak Terkendali

Salah satu efek samping dari konsumsi gula yang berlebihan adalah peningkatan nafsu makan yang tidak terkendali. Gula dapat memicu pelepasan hormon-hormon yang mempengaruhi rasa lapar dan kenyang, membuat Anda merasa lapar bahkan setelah makan dalam jumlah yang cukup.

Sumber: