Kapan Puasa Ramadhan Versi NU? Cek Infonya!

Kapan Puasa Ramadhan Versi NU? Cek Infonya!

Ilustrasi--Pexels

 

BACA JUGA:Muhammadiyah Usulkan Ditiadakannya Sidang Isbat Awal Ramadhan 2024 untuk Hemat Anggaran Negara

 

Hasil Pengamatan 

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh LF PBNU, diprediksi bahwa hilal tidak akan terlihat pada tanggal 29 Sya'ban 1445 H atau hari Minggu, 10 Maret 2024.

Dengan demikian, awal Ramadhan diproyeksikan jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024. Prediksi ini didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari pengamatan terhadap posisi hilal, baik dari segi ketinggian maupun elongasi.

KH Sirril Wafa, Ketua LF PBNU, menegaskan bahwa prediksi ini telah melalui perhitungan yang cermat dan pengamatan yang teliti.

Meskipun demikian, LF PBNU tetap akan melakukan rukyatul hilal pada tanggal 10 Maret 2024, sesuai dengan prinsip-prinsip yang mereka anut.

Sementara itu, ormas lain seperti Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa pada hari Senin, tanggal 11 Maret 2024, berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.

Perbedaan pendekatan ini menunjukkan keragaman dalam penentuan awal bulan puasa di kalangan umat Islam, yang merupakan cerminan dari kekayaan intelektual dan tradisi keagamaan yang beragam.

Perbedaan pendapat ini tidak hanya mencerminkan keragaman metodologi ilmiah, tetapi juga merupakan bagian dari kehidupan beragama yang dinamis dan terus berkembang.

Meskipun berbeda pendapat dalam menentukan awal puasa, penting untuk diingat bahwa tujuan akhirnya tetap sama untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan ketakwaan.

Kesimpulan

Dengan demikian, prediksi awal puasa Ramadhan 2024 menurut NU menggambarkan sebuah proses yang melibatkan observasi ilmiah dan tradisi keagamaan yang kaya akan makna.

Keputusan akhir untuk memulai puasa pada tanggal 12 Maret 2024 merupakan hasil dari upaya kolaboratif dan pengabdian untuk memenuhi tuntutan agama dengan penuh keyakinan dan kepatuhan.

Sumber: